Wednesday, April 18, 2012

Pikiran dan sakit



Dua hal yang saling berkaitan dan bersangkutan satu sama lain. Percaya tidak, jika manusia sedang mempunyai banyak pikiran, itu dapat mengakibatkan sakit? Yang pasti menjadi stress, pusing, tidak nafsu makan, tidak nafsu melakukan hal-hal yang biasa selalu dia lakukan, dan masih banyak lagi contohnya. Dan kenapa manusia bisa mempunyai banyak pikiran? Apa karena dia memikirkan semua hal dari Sabang sampai Merauke? Apa karena dia mempunyai banyak hutang? Ya kurang lebih seperti itu lah. Biasanya jika sudah sakit, manusia menjadi manja dan lemah. Tidak mau melawan rasa malasnya. Sedikit-sedikit marah. Semua salah. Yang rugi siapa sekarang jadinya? Ya dia sendiri. 

Alangkah baiknya jika manusia yang  mempunyai banyak pikiran, dikesampingkan saja semuanya. Mungkin terlihat sulit. Mungkin saya sendiri juga terlalu sok kuat untuk bilang bahwa saya bisa tidak memikirkan masalah saya jika sedang mempunyai jutaan pikiran kacau. Namun seperti salah satu judul film lama, 'Badai pasti berlalu'. Iya benar, semuanya itu pasti akan berlalu. Tinggal bagaimana sang manusia mengatasi dan menyikapi jutaan pikiran yang ada dibenaknya. Bagaimana dia bisa mengarahkan ingin berakhir seperti apa nantinya. Apakah jutaan pikirannya akan bertambah menjadi Milyaran? Atau justu menjadi Ratusan dan pada akhirnya menjadi Nol dan kosong?

Apa gunanya manusia diciptakan dengan mempunyai otak untuk berfikir secara rasional, dan diciptakan mempunyai hati yang bisa dibawa dengan perasaan tenang, kalau pada akhirnya dia tidak bisa berfikir bahwa 'pikiran' yang dia punya itu bisa dimusnahkan oleh keinginan dia sendiri. Ya toh?


No comments: