Friday, December 27, 2019

Selamat Hari Natal 2019!

Selamat Hari Natal!

Meskipun saya Muslim, namun untuk yang kesekian kalinya saya bilang bahwa saya suka sekali dengan suasana Natal (baca disini). Banyak sekali sahabat-sahabat dan teman-teman saya yang merayakan Natal. Bahkan Oma nya Krishna pun merayakan Natal. Dan kami semua rutin selalu melakukan makan malam perayaan Natal dan bertukar kado dengan sangat bahagia. Terdengar aneh untuk seorang Muslim? Tentu tidak. 

Sekarang begini, bagaimana kita semua bisa hidup damai dan saling menghargai, kalau kita sendiri selalu mengkotak-kotakkan agama. Muslim tidak boleh mengucapkan Natal kepada yang merayakan. Masuk ke Gereja tidak boleh. Bahkan mendengar lagu-lagu Natal saja tidak boleh? Keterlaluan sekali. Memangnya Tuhan menciptakan kita semua dengan perbedaan agama hanya untuk saling membenci? Buat apa? Neraka menjadi penuh nanti. Sia-sia semua nya nanti yang selama ini sudah berdoa puluhan kali demi masuk Surga. 

Intinya kita semua saling menghargai. Saling menyayangi. Dan apabila agama lain sedang merayakan Hari Raya nya, tolonglah bertoleransi. Ucapkan selamat kepada mereka.

Jujur, saya sedih sekali pada grup whats app kantor saya, tidak ada satupun yang mengucapkan Selamat Hari Natal kepada teman-teman yang merayakan. Apa karena yang merayakan Natal tidak lebih dari 8 orang, sehingga dilupakan? Saya pribadi tetap mengucapkan langsung ke mereka. Karena saya menghargai mereka, sebagaimana saya juga ingin dihargai. Bukan justru membedakan dan seakan-akan lupa bahwa mereka merayakan Natal. 

Ada sebuah video dari BBC yang menceritakan bahwa seorang lansia di Inggris bernama Terrence, yang sudah 20 tahun tidak pernah merayakan Natal karena dia hanya seorang diri. Bahkan dia tidak mempunyai pohon Natal. Akhirnya beberapa kumpulan mahasiswa Muslim datang ke rumahnya membawakan pohon Natal dan menghias-hias rumah Terrence tersebut dengan dekorasi Natal. Dan setelah itu mereka menyanyikan lagu Silent Night. Kontan Terrence menangis terharu. Sayapun terharu  melihatnya. Itulah yang dinamakan menghargai agama lain. 





Saya disini bukannya menebar kebencian ya, namun hanya saja ingin mengekspresikan bentuk kekecewaan terhadap beberapa orang yang belum bisa open minded menerima perbedaan. Sayang sekali jika didalam hidup ini kita menebar kebencian dan anti terhadap suatu hal yang sebenarnya tidak perlu dibenci. 

Thank you for reading!

Love,
Girl With An Attitude

1 comment:

Wakanda Man said...

Bagus tulisannya. Memiliki nilai Bhineka Tunggal Ika.