Suara tawa dari sang pria berkacamata itu selalu membuat hati saya senang jika mendengarnya. Setelah jenuh satu hari penuh menyelesaikan rutinitas. Setelah saya lelah melihat kemacetan ibukota yang luar biasa parah saat pulang tadi. Tapi begitu saya dirumah, dan langsung berteleponan dengan dia, kelelahan itu seketika hilang. Dihilangkan oleh suara tawa yang renyah dari pria yang memang selalu ada dipikiran saya itu. Obrolan yang mungkin terdengar biasa, namun bagi kita sangat luar biasa. Karena dipenuhi bumbu cinta. Tidak perduli mau berapa lama durasi kita berbicara. Mau 1 menit. Mau 15 menit atau bahkan 5 jam sekalipun, pastinya akan sangat menyenangkan. Dan itu akan terus terjadi di esok hari, lusa, setelah lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan entah sampai kapan. Entah sampai kapan saya akan bosan mendengarnya :)
No comments:
Post a Comment