Thursday, October 17, 2019

Sejauh Mana Kamu Bangga?


"Pagi ini saya sarapan buah. Saya bangga bisa tidak tergoda untuk sarapan roti bakar coklat, namun lebih memilih sarapan yang lebih sehat, yaitu buah pepaya.."

Itu merupakan sebuah kebanggaan kecil pada diri saya sendiri. Lalu, sejauh apakah kalian sudah berbangga terhadap diri kalian? Apa saja yang sudah kalian lakukan, sehingga kalian bangga bahkan sampai terharu ingin menangis mengingatnya? 

Mungkin tidak terhingga ya, alias pasti sudah banyak sekali hal-hal baik yang dilakukan. Entah itu hal kecil, maupun hal yang sangat besar. 

Apapun hal itu, kalian sudah melakukannya dengan sangat baik. Dan dilakukan dari dalam hati pastinya. Sehingga membuat diri kalian menjadi semakin bermakna. 

Saya pribadi cukup bangga pada diri saya, bahwa saya bisa merawat orang tua terutama Mama saya yang terkena penyakit Demensia sejak 6 tahun lalu. Namun sejak saya menikah sekitar 5 tahun lalu, suami saya pun ikut turun tangan dalam membantu. 

Saya bangga dengan diri saya. Saya bangga pada suami saya. Dan saya bangga pada kita. Sebagai tim yang solid, yang dapat merawat orang tua dengan baik, meskipun tidak sempurna. 

Kemudian, saya bangga pada diri saya bahwa belakangan saya mulai rajin membaca buku kembali. Masih banyak sekali buku-buku novel yang saya beli, namun belum sempat saya baca dari beberapa tahun yang lalu. Sudah 2 minggu ini saya mulai rajin membaca lagi 😌 

Saya bangga pada diri saya, bahwa belakangan saya mulai rajin melakukan yoga kembali. Tiduran di matras yoga sambil melakukan beberapa gerakan yoga yang mudah. Yah, sekitar 15-20 menit, namun cukup melelahkan. Dan hasilnya menyehatkan. Sudah cukup lama memang saya tidak melakukan yoga. Padahal saat masih duduk dibangku kuliah, setiap hari saya melakukannya. 

Saya bangga pada diri saya, bahwa sudah hampir 3 minggu ini, saya mulai rajin kembali bermain in line skate. Ya, saya membeli in line skate disalah satu online shop, dan sejak itu saya mulai rajin bermain kembali. Setidaknya latihan didalam rumah hampir setiap malam. Dan saat weekend, saya sempatkan bermain diluar rumah. Saat masih duduk dibangku SMP, hampir setiap sore saya bersama sahabat saya , bermain in line skate dari jam 4 sampai menjelang maghrib, hehe.

Saya bangga pada diri saya, bahwa dikantor, saya bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Meskipun terkadang kalut dan ingin rasanya berteriak kesal, namun pada akhirnya bisa saya jalankan dengan baik dan lancar. Satu persatu saya selesaikan dengan sabar. Meskipun saya bukan karyawan teladan, namun setidaknya saya sudah berhasil melakukan tanggung jawab. 

Saya bangga pada diri saya, bahwa saya tidak pernah lupa berdoa. Kapan saja. Baik dipagi hari saat saya berada dalam perjalanan ke kantor, maupun pada malam hari dikala menjelang tidur. Mengucap syukur dan berterima kasih telah diberikan kesempatan bernafas dengan baik oleh Tuhan.

Saya bangga pada diri saya, bahwa saya masih rajin menulis blog. Yang sudah saya keluti sejak tahun 2008. Sempat bosan sedikit, namun tidak membuat saya berhenti menulis. Entah ya, saya suka saja menulis. Karena kata-kata suka mengalir begitu saja dari pikiran saya. Dan dalam minggu ini, tulisan ini merupakan postingan ketiga yang sudah saya tulis. Bangga!

Hal kecil maupun hal besar tidak masalah. Tidak ada kok yang memberikan predikat bahwa hal kecil tidak dianggap. Hanya hal besar saja yang dianggap dan mendapatkan hadiah pahala? Ah siapa bilang? Karena menurut saya, semua hal baik itu pasti bermakna. 

Karena hidup bukan merupakan sebuah kompetisi untuk mendapatkan pujian. Namun hidup merupakan sebuah tanggung jawab terhadap diri sendiri untuk dapat melakukan hal baik dan selalu bersyukur. Itu saja, kok. 😌

Love,
Girl With An Attitude










No comments: