Monday, April 11, 2011

23:00


Pada suatu hari, entah kapan, saya pernah bilang dan bahkan menulisnya di blog ini, bahwa saya sangat mencintai malam hari. Saya sangat cinta dengan suasana menjelang tengah malam. Suasana dimana semuanya sudah sepi, sudah hening. Dimana hampir semua orang sudah berhenti beraktifitas diluar sana. Dimana matahari sudah tenggelam dari beberapa jam yang lalu. Dan yang ada kini hanyalah bulan dan bintang yang bertebaran di langit luas sana. Langit hitam yang gelap pekat. Namun indah dan membuat hati tenang. Malam hari menurut saya sangat lah tenteram. Tidak ada lagi kesibukan dan pikiran penat melanda. Mungkin yang ada hanyalah bisikan suara angin, yang terdengar sedikit berteriak. Namun pada dasarnya sang angin tidak berteriak. Dia berbicara pelan. Membelai saya dengan lembut. Hendak menjelaskan bahwa satu hari ini yang telah berhasil saya lewati, membawa suasana baru ke dalam hidup saya. Dan jika saya sudah berhasil melewati satu hari saya yang tadi diisi dengan kesibukan, dan perasaan senang ataupun sedih, maka umur saya pun bertambah satu hari. Saya masih diizinkan untuk hidup dan bernafas. Masih dipercaya bisa menjaga dan membawa diri saya dengan baik. Sebaik-baiknya. Namun apa jadinya jika besok adalah hari terakhir saya? Saya tidak pernah memikirkannya sebelumnya. Saya tidak ada rencana, bahkan belum ada rencana apa-apa jika besok merupakan hari terakhir saya bernafas. Hari terakhir saya menginjakkan bumi dan menikmati alam semesta yang alangkah indahnya ini. Hari terakhir dimana saatnya saya meninggalkan semuanya. Dan pergi berlanjut entah kemana. Ke tempat yang jauh lebih indah pastinya. Namun jika saya sudah tinggal ditempat indah itu, apakah saya tetap bisa menikmati indahnya malam hari? Sunyi dan heningnya detik-detik menuju tengah malam? Bisikan angin yang menegur saya dengan lembutnya? Saya tidak tau dan tidak bisa menjawab. Mungkin nanti akan saya jawab pada saat saya sudah kesana dan merasakannya. Pasti saya akan menulisnya disini. Akan saya ceritakan kehidupan indah saya disana. Pasti. Saya janji.

No comments: