..Melankolis..

Cuaca hari ini sedang cengeng. Selalu hujan. Seperti sedang ada yang menangis dari langit sana.
Sejuk namun melankolis. Angin pun bertiup pelan. Seakan menunjukan melankolis yang tak terbendung.
Dari pagi menuju siang ini, cuaca sepertinya enggan menunjukkan cahaya senyum manisnya. Cuaca sedang menikmati rasa melankolis yang ada. Mungkin sampai malam menjelang. Menjadi malam melankolis.

(written by Ovi, 28 Februari 2011)

..Launching Magnum Cafe..

Photo booth



Enjoy the Magnum



Princesses

The crowd

I'm a VIP guest :)

Promo



Love the Magnum "chair"



Merchandise

We all having fun

I love Magnum

Tanggal 27 Februari kemarin, saya dan teman-teman saya datang ke acara launching "Magnum Cafe" di 5 th floor Grand Indonesia, West Mall. Acara yang dimulai pukul 19.30 ini sungguh ramai. Banyak sekali tamu-tamu artis yang mukanya sering saya lihat di TV. Ya maklum saja, karena acara ini memang khusus untuk VIP Guest, yang rata-rata banyak dari kalangan artis ataupun media. Lucky us, that we are one of the VIP Guest, yay!. For opening public nya sendiri baru dibuka tanggal 28 Februari, dan pada tanggal 4 - 6 Maret nanti, akan ada discount 50 % for all items. Wohooo, can't wait!

Konsep acara tadi malam menurut saya lumayan bagus. Karena para tamu disajikan dengan nuansa Masquerade dan Victorian. Jadi untuk para tamu yang wanita, dikasih mahkota "Princess", sementara para tamu pria dikasih mahkota "King". Makanan dan minuma yang disajikan juga rata-rata berbahan dasar coklat, yang menurut saya itu sama saja dengan surga. Sebagai pecinta coklat, saya sangat puas menikmati semua makanan dan minuman semalam. Ada Ice cream Magnum lengkap dengan beragam dipping, ada Dark Chocolate Mousse, Banana Chocolate Smoothie, Chocolate shooter, dan lain-lain. Saya mabuk coklat!!! Untuk makanan sejenis pasta dan pastries juga ada kok. Dan semuanya lezat! Perfecto! Konsep cafe nya sendiri menurut saya cukup unik, karena beberapa bangku nya berbentuk Ice cream Magnum. Dan detail gorden Victorian nya cukup unik dan elegant. Congratulations for the launching of "Magnum Cafe". If you're one of the chocolate or ice cream lover, I think you should try them. It's worth it!

Someones told me,

..When the time is right, you will know.

Ted says :

"Nobody wants to be lonely, especially when they had broken heart. But I think, that's the time we can discover ourselves. The time that we know the real us, and step to the another level. And I think we all deserves that"

(How I Met Your Mother)

..Thumbs up & down..

 

Awalnya saya menilai film ini kurang lebih hampir sama dengan film komedi romantis lainnya. Apalagi akting Katherine Heigl disini agak sedikit mirip dengan aktingnya di film "The Ugly Truth". Namun semakin lama alur cerita film ini semakin manis dan membuat terharu. Meskipun sudah bisa ditebak bahwa si pria dan si wanita pada akhirnya saling jatuh cinta dan happy ending. Tapi mengingat usaha-usaha mereka berdua dalam membesarkan anak dari sahabat mereka yang sudah meninggal (dan mereka berdua dipercaya untuk memperoleh hak asuh), menurut saya cukup bagus, dan diselipkan adegan-adegan lucu dan lumayan membuat saya tertawa. Kesimpulannya adalah, alur cerita disajikan cukup bagus dan berjalan cepat alias tidak bertele-tele. Meskipun ada beberapa hal yang tidak masuk akal, namun film ini cukup menghibur. Dan membuat saya semakin sadar bahwa membesarkan anak adalah perjuangan yang sungguh luar biasa menyenangkan. 

Natalie Portman bermain sangat-sangat total difilm ini. Tidak heran jika dia dinominasikan sebagai kategori "aktris terbaik" dibeberapa ajang penghargaan berkat aktingnya disini. Dan saya yakin dia pasti menang salah satunya. Diawal cerita memang agak sedikit membingungkan, dan memang jika ingin menonton film ini, tidak boleh ketinggalan semenit pun. Karena pasti akan semakin bingung dengan ke absurd an yang ada. Natalie berhasil memerankan tokoh gadis yang lugu, bingung, berusaha mencari jati diri apakah dirinya menyukai pria atau wanita, dan berusaha menjadi pemberontak. Adegan panas saat berakting dengan lawan main wanita nya pun menurut saya sangat bagus. Karena dia memerankannya dengan sangat maksimal, layaknya sedang berakting dengan pria. Meskipun diakhir cerita saya bingung dan bertanya "Loh kok begitu?", namun saya rasa saya bisa mengambil kesimpulan sendiri. Bahwa film ini adalah film absurd yang sangat bagus dan memang patut ditonton. Saya kasih dua jempol untuk film ini!

Banyak kritikus film yang menilai bahwa film ini hampir sama dengan kisah nyata sang pemeran wanita Michelle Williams dengan almarhum mantan suaminya, Heath Ledger. Film ini menurut saya juga agak absurd, dan penonton diajak untuk terus mengikuti adegan flashback mereka pada saat perkenalan pertama mereka dulu. Kemudian alur cerita loncat ke masa sekarang. Dan kembali ke flashback. Kemudian begitu terus hampir sepanjang film. Untuk alur ceritanya menurut saya agak biasa, namun akting para tokoh utama bisa dikatakan bagus. Michelle Williams sangat cocok menjadi ibu yang merawat anaknya dengan penuh kasih sayang, terlihat disalah satu adegan saat dia memberikan sarapan ke anaknya, dilakukan dengan sangat natural. Begitu juga sang tokoh pria, Ryan Gossling yang berperan menjadi ayah yang cenderung sangat memanjakan si anak. Mereka tampil bagus, dan seakan-akan sedang beradu akting dengan anak sendiri. Mereka berdua pun terlihat seperti suami istri sungguhan. Dan saya bisa mengerti mengapa film ini dinamakan Blue Valentine. Karena cerita cinta mereka semakin lama semakin terlihat mulai luntur dan tidak lagi merah jambu seperti layaknya warna cinta. Melainkan menjadi biru, sama seperti dengan perasaan sang istri kepada suami yang semakin memudar cintanya, dan hanya diisi dengan pertengkaran semata.

Saya rasa film ini pasti tidak begitu banyak yang suka. Karena bercerita mengenai sepasang lesbian yang mempunyai anak-anak hasil dari donor sperma. Setelah anak-anaknya tumbuh remaja, mereka mencari ayah yang telah mendonor spermanya. Pada dasarnya film ini bagus dan ditunjang dengan akting yang luar biasa natural nya oleh Annette Bening dan Julianne Moore. Mereka sangat persis seperti layaknya pasangan lesbi yang dimabuk cinta. Dan harus saya akui, ada beberapa adegan yang membuat saya sedikit terharu dan menangis (maklum sedang sensitif). Membuat saya berfikir bahwa didalam setiap keluarga, yang namanya cekcok itu sangatlah biasa. Tidak ada keluarga yang sempurna. Namun meskipun saling berantem dan sakit hati, diakhirnya pasti akan kembali ke keluarga masing-masing. Mungkin seperti itulah yang coba diceritakan pada film ini. Dan meskipun keluarga mereka agak unik (karena sepasang lesbi membesarkan dua orang anak), namun mereka tetap bisa menjadi keluarga yang biasa dan sama seperti keluarga lainnya.

..Kecap Inggris, garam Inggris dan kunci Inggris..

Adalah sedikit percakapan sedikit konyol antara saya, mama saya dan papa saya. Sekitar beberapa hari yang lalu, mama saya memasak makanan daging sejenis burger steak, yang sok pasti salah satu bahan yang digunakan adalah "kecap Inggris". Setelah kami semua selesai makan, saya pergi ke dapur untuk mencuci semua piring, sendok dan garpu yang sudah selesai kami gunakan.Percakapan pun terjadi :

Mama    : "Tadi mama bikin dagingnya terlalu asin ngga, Vi?"

Saya      : "Hmm, agak asin sih, Ma. Kok tumben? Kekentalan ya kuahnya?"

Mama    : "Iya, kayanya Mama kebanyakan deh kasih kecap Inggrisnya. Nanti Mama tambahin

                 sedikit deh kuahnya, biar agak encer "

Saya      : "Kenapa ya Ma, dikasih namanya kok kecap Inggris ya?" (sambil tertawa sedikit)

Mama    : "Ngga tauuuu tuh, malah ada garam Inggris juga kan?"

Kemudian Papa saya masuk ke dapur dan ikutan nimbrung 

Papa     : "Jangankan kecap atau garam, yang namanya kunci Inggris aja ada kok"

Saya     : "Iya ya, Pa. Kenapa juga harus di kasih nama dengan belakangnya Inggris? What's wrong    

                with Inggris ya?"

Papa     : "Papa pun ngga tau"

Setelah itu kita semua keluar dari dapur. Bertanya-tanya sendiri dengan nama semua hal yang belakangnya harus ada kata "Inggris" nya itu. Papa saya pun langsung membuka kamus, dan saya langsung mencari-cari di Google. Hehehe, percakapan dan pemikiran yang aneh dan lucu. It's not like that we're dumb, but we just really want to know why, that's all. :-)

..Titik biru dibentangan merah..

"Jika merah adalah warna tercantik di dunia, dan jika semua hal di dunia ini berubah menjadi merah, tidakkah kita akan berfikir bahwa titik kecil berwarna biru akan jauh lebih cantik dan berpendar, jika dibanding semua merah yang ada?"

(No name)

..Ubertwitter you're so (not) good..



Oh well, Ubertwitter



Kemarin pagi, ada berita yang cukup membuat heboh dan panik untuk para pemakai Blackberry. Ubertwitter (atau bisa dibilang salah satu aplikasi jejaring sosial yang bisa didownload di Blackberry dan sangat praktis untuk digunakan), tiba-tiba di suspend! Dan itu ada pemberitahuan resmi dari Blackberry nya sendiri. Dengan alasan, secepatnya Ubertwitter akan diganti nama dengan nama Ubersocial. Yang pasti nya akan jauh lebih canggih dan makin praktis untuk digunakan. Begitu saya tau mengenai berita itu, jujur saja saya sempat bingung dan bertanya-tanya "Bagaimana caranya mau update twitter, masa harus buka websitenya?". Tapi saya baru ingat bahwa ternyata masih ada aplikasi Twitter for Blackberry (yang memang tidak pernah saya gunakan). Kepanikan saya hanya sampai disitu saja. Selesai. Masalah sudah teratasi. Namun tidak bagi teman-teman yang berada di Twitter list saya. Di time line Twitter saya, hampir semua teman-teman pada banyak yang mencaci maki. Dan bentuknya beragam. Ada yang hanya bilang "Tidak akan update Twitter sebelum ada Uber Social". Atau ada juga yang bilang "RIP Ubertwitter". Namun ada juga yang bilang "Twitter for BB sucks! I miss Ubertwitter". Atau "Social Scope kewl banget! Mendingan ini deh daripada Twitter for Blackberry". Loh, loh, kok malah mencaci maki dan menjelek-jelekkan aplikasi lain? Salah apa si para aplikasi lain itu? Pokoknya kemarin pagi sampai sore, merupakan "Hari panik para pemakai Blackberry, karena kecewa Ubertwitter disuspend". Semuanya mengeluh. Semuanya ribet. Semuanya panik. Saya jadi bertanya-tanya, begitu pentingnya kah Twitter atau terutama Ubertwitter bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia? Atau segitu lemahnya kan masyarakat Indonesia, sehingga harus mencari kambing hitam dengan cara menjelek-jelekkan aplikasi Twitter lainnya? Atau segitu tidak sportifnya kah masyarakat Indonesia, sehingga hanya mengetahui Ubertwitter disuspend untuk sementara saja, semuanya sudah seperti orang-orang kebakaran jenggot? Tenang saja lah kalian semua, toh hanya masalah waktu kok. Nanti juga Ubertwitter akan muncul kembali. Dengan adanya kejadian ini, memang sangat terbukti bahwa masyarakat Indonesia bisa dibilang "lemah", hanya karena sangat ketergantungan dengan satu hal. Dan jika ada sesuatu yang berubah, semuanya akan komplain dan menjadi begitu tidak sportif. Saya rasa Ubertwitter memang dianggap sebagai makanan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia yang rata-rata memakai Blackberry . Jika tidak mengupdate di Ubertwitter, maka sama saja tidak makan seharian. Sama saja membuat lapar. Sama saja membuat gelisah. Dan pada akhirnya terkesan lemah.

..Life is an adventure..

"Living a full life on the outside,

starts on the inside"

(Nutrilon Royal)

..Red Riding Hood..

Who's afraid? On March 2011

..She's a cutie..

Sejak menonton aktingnya di film "An Education", saya jadi suka dengan Carey Mulligan, yang memiliki karakter riang, menggemaskan dan lucu. Saya rasa akting dia patut diperhitungkan untuk kedepan nantinya. Memang sudah cukup banyak film-film yang mengasah kemampuan beraktingnya, seperti : Wall Street : Money Never Sleeps, Never Let Me Go, Brothers, dll. Dengan umurnya yang masih cukup muda, dia sudah mempunyai karakter yang kuat bak aktris yang sudah berkecimpung didunia film selama bertahun-tahun. I think she's a cutie!

..Nice movies..

Saya penasaran dengan film ini, karena sebelum saya menontonnya, saya sudah banyak sekali mendengar cerita bahwa film ini bagus dan patut ditonton. Apalagi film ini mendapat banyak nominasi di acara Golden Globe 2011 kemarin. Ternyata benar, film ini sangat bagus dan saya mengacungkan 2 jempol berkat alur ceritanya. Meskipun ceritanya hanya berkisar disatu lokasi saja, namun angle dan efek yang diambil sangat baik. Didukung dengan akting James Franco yang saya rasa berkat film ini, karir nya pasti semakin melonjak. Yang saya suka adalah, pada saat pemeran utama sudah berada ditahap jenuh dan sering sekali "berhalusinasi" karena sudah terjebak selama beberapa hari, dia suka membayangkan sesuatu yang mewakili perasaannya pada saat itu. Contohnya, pada saat dia dehidrasi luar biasa, dia berhalusinasi, dan penonton "ditarik" untuk ikutan flashback dan berakhir pada iklan merk minuman "Gatorade". Pertanda begitu hausnya dia, sampai membayangkan minuman tersebut. Idenya sangat cerdas! Secara keseluruhan saya puas dengan film ini. Dan film ini memang berdasarkan kisah nyata. Jelas saja ceritanya sungguh membuat penonton terharu dan geleng-geleng kepala melihat usaha sang pemeran utama meloloskan dirinya yang tangannya terjepit batu yang sangat besar. Film in memang wajib ditonton!

Pada dasarnya, alur cerita film ini sudah bisa ditebak. Karena cerita sang tokoh lelaki yang sangat baik dan selalu berbuat sesuatu yang sangat "manis" terhadap sang wanita. Dengan gayanya yang "high class", mampu membuat gadis berusia 16 tahun tertunduk dan terbuai. Penonton yang baru setengah film melihatnya, pasti sudah bisa menebak pasti ada "sesuatu" terhadap lelaki itu. Pasti ada "udang dibalik batu" lah istilahnya. Dan ternyata benar. Memang ada yang salah dengan si lelaki itu. Namun yang saya suka adalah akting sang wanita, Carey Mulligan, yang mampu menampilkan gadis remaja yang lucu, cerdas, menggemaskan dan bisa memberikan ekspresi sesuai dengan emosi para gadis yang sedang dimabuk cinta. Dengan latar belakang cerita tahun 1960 an, baju-baju dan gambar-gambar yang ditampilkan memang cukup "kuno". Dan saya suka itu. Diakhir cerita pun akhirnya sang gadis berhasil mencapai cita-cita yang memang diinginkannya, yaitu diterima di Universitas Oxford. Meskipun alur ceritanya agak biasa, namun akting para pemeran patut juga diacungin jempol.

Menurut saya, apabila film ini tidak ditunjang dengan penampilan artis-artis terkenal seperti Katie Holmes, Josh Dumahel, Anna Paquin, Elijah Wood, Diana Agron, dll, saya rasa film ini hanyalah satu dari sebagian film yang bisa dibilang hanya "iseng" dibuat. Bercerita mengenai 7 orang sahabat yang sangat complicated satu sama lainnya. Yang satu jatuh cinta dengan yang itu, yang itu pernah berciuman dengan si ini, yang ini pernah mabuk-mabukan bareng dengan yang itu. Lucu dan membingunkan! Memang ada sedikit sisi humor yang ditampilkan. Namun sedikit membosankan dan monoton. Tapi akting Katie Holmes disini cukup bagus dan lumayan terasah, karena dia sudah bisa menampilkan emosi yang baik. Meskipun masih suka muncul sisi "Joey" gadis yang tinggal dikota kecil dalam film serial Dawson's Creek yang dia perankan selama bertahun-tahun. Sepanjang film saya lumayan menikmati lah, dan tetap penasaran diakhir cerita, sang tokoh pria akan memilih wanita yang mana. Meskipun film ini bisa dibilang "biasa", namun ternyata sempat masuk dalam Sundance Film Festival dan Cannes Film Festival. Cukup hebat!

Awalnya saya tertarik dengan film ini karena ada si cantik Anne Hathaway. Sejak aktingnya di "Rachel Getting Married" dan "The Devil Wears Prada", saya jadi suka dengannya. Namun yang saya temukan difilm ini hanyalah kecewa. Karena diawal-awal film, justru yang ditampilkan Anne adalah adegan "bugil" nya yang cenderung tidak sesuai dengan karakternya. Akting yang ada hanyalah "bercinta bercinta dan bercinta". Nyaris tidak ada bagusnya. Namun semakin lama, alur cerita pun mulai saya mengerti. Meskipun gampang ditebak juga.  Yang coba ditampilkan difilm ini adalah, mengenai seorang penderita Parkinson tahap 1, alias belum begitu parah. Dengan akting Jake Gylenhall sebagai sang pria yang sangat manis dan rela menolak tawaran pekerjaan di Chicago, dan memilih tetap tinggal dikotanya demi merawat sang kekasih untuk menyembuhkan penyakitnya, saya rasa cukup manis. Dan disini juga berusaha ditampilkan bahwa dalam menangani penyakit tersebut, harus dengan penuh kesabaran. Karena benar-benar menguras energi jika hanya dihadapi dengan emosi. Jika saya disuruh memilih antara nilai 5 - 10, maka saya akan memberikan nilai 6 untuk film ini. Hmm, menurut saya tidak terlalu saya rekomen. Btw, jika ada yang tidak begitu tau mengenai penyakit Parkinson, bisa melihat nya di link ini : http://en.wikipedia.org/wiki/Parkinson%27s_disease



..The making of..

 

I love to see this "The Making Of video Don't Wait from Dasboard Confenssional." And I'm definitely can't wait to see them perform at Indonesia again. Big smooch to you Carrabba!

..Nice quote..

"Love is real.

Real is love"

(John Lennon)

..Saya selingkuh!!!..

Iya, saya merasa belakangan ini saya selingkuh. Bermain hati dengan yang lain. Yang baru membuat saya sedikit terbuai, sementara yang lama saya lupakan. Sepertinya cenderung bosan. Adalah sebuah band dari Inggris yang bernama Coldplay, yang sejak tahun 2000 sangat saya cintai dan saya kagumi karena musik mereka yang menentramkan hati, lirik yang membius saya, bahkan sering sekali membuat saya merinding. Saya sangat sangat sangat kagum dengan Chris Martin dkk dalam menjalani dunia musik mereka. Bahkan lagu mereka yang berjudul "Yellow", adalah salah satu lagu kenangan didalam hidup saya. Karena dulu saat pertama kali saya manggung dengan band saya dikampus, lagu itulah yang kami bawakan. Saya terbius total dengan Coldplay. Saya selalu menunggu dan bertanya-tanya, "Kapan ya kira-kira mereka akan hadir di Indonesia?". Namun belakangan, rasa cinta saya terhadap mereka agak sedikit terbengkalai. Karena kehadiran band asal Florida, Amerika yang lagi-lagi nama vokalisnya bernama Chris. Namun nama belakangnya Carrabba, dan nama band nya Dashboard Confenssional. Mengapa saya bilang saya selingkuh? Karena belakangan ini, lagu-lagu mereka lah yang selalu tergiang-ngiang di telinga saya. Lagu-lagu mereka lah yang selalu saya ulang terus menerus di playlist saya. Sebenarnya band ini terbentuk juga sudah lama, yaitu 10 tahun yang lalu. Dan saya pun sudah tau mereka dari saat saya kuliah. Namun dan akan tetapi, lagu Stolen, Don't Wait dan Vindicated lah yang membuat saya menjadi berani bermain hati untuk memutuskan mencintai mereka. Dan saya pun jatuh cinta dengan sang vokalis. Sangat! Apalagi tanpa diduga dan ditunggu, Dashboard Confenssional datang ke Indonesia untuk tampil di acara Ponds ( pada bulan Mei 2010) dan di acara Java Rockin Land (pada bulan September 2010). Saya hanya nonton pada saat acara Ponds, dan sejak itu lah saya semakin menyadari bahwa musik mereka memang patut saya suka. Chris Carrabba dkk berhasil membuat sebuah ramuan yang pada akhirnya bisa "memiringkan" saya menjadi pecinta mereka (juga). Oh Coldplay, Oh Dashboard Confenssional, terima kasih banyak sudah mengisi hidup saya dengan harmoni dan nada yang indah. Saya tetap mengharapkan Coldplay akan konser di Indonesia. Dan saya (juga) berharap Dashboard Confenssional akan datang kembali ke Indonesia. Dan jika tidak merepotkan, saya ingin sang vokalis berubah pikiran untuk tidak mau kembali ke Florida sana, dan memutuskan ingin tinggal di Indonesia saja dan mencari jodoh disini. Amin. Saya pasti akan mendaftar. Pasti! ;p

..Kemanapun saya melangkah..

Pernah tidak terpikir bahwa sudah berapa banyak langkah yang kita lakukan dan lalui sepanjang hidup kita? Saya rasa tidak terhitung banyaknya. Dalam 1 hari saja, kita sudah bisa melakukan beberapa langkah kehidupan. Tiba-tiba kemarin, saat saya sedang dikamar mandi, terlintas dibenak saya "Sudah berapa langkah ya yang sudah saya lakukan selama ini?". Apalagi jika ada banyak aktifitas yang saya lakukan selama berhari-hari. Saya sedang mencoba membayangkan untuk kedepannya nanti, setiap langkah yang sudah saya lakukan dan lalui, akan berlanjut ke langkah-langkah yang baik dan menuju masa depan yang Insyaallah akan cerah dan sesuai seperti yang saya bayangkan. Saya melangkah, kemudian berpijak, dan duduk, berdiri kembali, dan pergi meninggalkan jejak dan melanjutkan langkah pasti saya yang pastinya akan saya lalui untuk menjalani semua hal "misterius" didepan sana.

..Finally meet Kiky..

Hari minggu tanggal 13 Februari kemarin, akhirnya saya bertemu dengan teman blog saya, Kiky. Tau tidak. Saya dan Kiky sebenarnya sudah kenalan dan sering blogwalking sejak tahun 2009. Awal mulanya, saya lah yang secara tidak sengaja menemukan blog dia yang menurut saya cukup keren (namun blog yang lama sudah ditutup, dan sekarang diganti dengan blog yang baru http://shewalksinpain.wordpress.com/ ). Kita dulu lumayang sering memberikan comment dimasing-masing blog. Setelah dari blog, berlanjut ke Facebook dan akhirnya suka BBM an. Nah, setelah sekian lama kita sudah sering janjian untuk bertemu, dan selalu saja batal, akhirnya hari Minggu kemarin itu lah kita bertemu. Kita berdua sama-sama tinggal di Bintaro, jadi kemarin kita pun bertemu di sekitar daerah situ. Ternyata Kiky anaknya menyenangkan banget. Berasa sudah kenal lama dengan dia. Anaknya rame, kocak dan seru sebagai teman yang baru saya kenal. Kita ngga segan-segan untuk cerita-cerita dan curhat. Hehehe. Oya, Kiky ini umurnya terpaut beberapa tahun dibawah saya, dan dia masih kuliah di Univ. Paramadina dan saat ini sedang konsen mau membuat skripsi. Ayo Kiii, semangat, pasti kamu bisa! Setelah pertemuan kemarin, kita janjian next time mau jalan-jalan dan belanja bareng di Pasar Baru. Karena ternyata dia belum pernah kesana. Makanya pas dia tau saya sangat suka ke Pasar Baru, dia pun minta diajak kesana, "Ayo doooong mba Oviii, ajak-ajak aku yah kalo mau ke Pasar Baru". Hehe, oke Kiky. Next time yah :)

..A thousand reasons to smile..

Terima kasih untuk semua orang-orang tercinta saya. Terutama keluarga dan teman-teman, yang selalu bisa membuat saya tersenyum bahagia dan merasa mereka selalu ada untuk saya. Mungkin belakangan ada beberapa hal yang sangat menganggu saya, yang membuat saya menjadi seseorang yang lebih cepat emosi dan terpancing untuk cenderung menjadi orang yang gampang sekali marah. Namun itu bukan saya. Saya tidak suka seperti itu. Untung saya masih mempunyai energi positif yang cukup banyak, sehingga semua hal yang menganggu saya itu, pelan-pelan bisa saya lalui. Dan itu semua tidak lepas dari orang-orang tercinta saya. Puncaknya adalah, saat beberapa hari yang lalu, ditengah malam yang sepi, salah satu sahabat wanita saya BBM an dengan saya, dan bilang bahwa "Masih banyak alasan untuk selalu bisa tersenyum. You still have a thousand reasons to smile. So why don't you just smile". Maka setelah itu, saya selalu berikan senyuman manis saya untuk menyapa dunia dan menjalani hari-hari saya. Bagi beberapa orang yang sudah membuat saya kesal dan marah belakangan ini, saya anggap tidak ada apa-apa, karena kalian bukan apa-apa dan siapa-siapa yang penting dalam hidup saya. Silahkan jalani hidup kalian semua masing-masing. Because nobody can hurt me without my permission. And because I still have a thousand reasons to smile.

PS : Thanks Wita, my dearest friend :)

..Terlalu manis..



sweet sweet baby, life is crazy



Judul diatas sama seperti salah satu lagu yang membuat band Slank booming di tahun 90'an dulu. Namun yang ingin saya bahas disini adalah bukan mengenai lagu manis dari band legendaris nan dinamis itu. Hanya saja yang ingin saya bahas adalah mengenai mengapa saya begitu suka dan cinta terhadap makanan yang mempunyai rasa manis. Tidak bisa dipungkiri dan dibohongi, saya sangat suka coklat, donuts, es krim, cupcakes, pancakes dan saus maple nya, dan beragam makanan manis lainnya. Jika saya pergi ke bioskop dan hendak membeli pop corn, pasti yang saya beli pop corn "manis rasa karamel". Sementara teman / gebetan / pacar / siapa pun itu pasti lebih memilih pop corn yang "asin". Jika saya pergi ke coffee shop dan hendak membeli pastry nya, pasti yang saya pilih "sweet pastries" seperti brownies, apple struddle, muffin, cup cake, dan teman-teman manisnya. Sementara yang lain lebih memilih "salt pastries" seperti pizza, chicken pie, dan teman-teman asin lainnya. Entah apa yang membuat rasa hati saya begitu bergejolak jika saya memesan dan menikmati mengunyah makanan yang manis dan yang bisa membuat gigi berlubang itu. Mungkin saya beranggapan, jika saya selalu makan dan mengkonsumsi makanan yang manis-manis, maka jalan hidup saya pun akan manis. Hehe. Pikiran yang terdengar agak "sedikit bodoh" sih. Belum lama ini, saya menulis di status Twitter saya "Hidup itu seperti rujak. Rasanya pedes, manis dan asem. Namun apapun itu, nikmati saja!". Dan tak lupa saya juga upload gambar wujud sang rujak tersebut. Iya, hidup itu rasanya beraneka macam. Namun saya pikir, tidak ada salahnya jika saya beranggapan bahwa saya ingin hidup saya selalu merasakan yang manis. Asal tidak diabetes saja. Atau membuat gigi saya penuh dengan lubang. Atau membuat saya menjadi semakin gendut. Atau semakin lama semakin "eneg" dengan segala hal yang manis-manis itu. Saking suka nya saya dengan makanan manis, hampir setiap hari, iya setiap hari, saya membuka blog ini http://prettyfoods.tumblr.com/page/2. Hanya sekedar melihat dan mengagumi beberapa makanan manis yang sudah pasti tidak mampu saya buat, namun sangat pasti mampu saya nikmati. Hehe.

"Does anybody know how the story really goes, how the story really goes?
Or do we all just hum a long?"

(Stone Temple Pilots - Big Bang Baby)

..Stolen (again!)..

Okey, okey, call me a "14 years old teenage girl", because I have a crush on with some idol. Lol! But hey, what else i can say if i see this beautiful gorgeous man who has tattos all over his arms, a vocalist and guitarist, can write a song, humble and have a band name Dashboard Confenssional. Errr..speechless. Yes, I am totally speechless if i have a man like him. Oh by the way, his name is Christopher Andrew "Ender" Carrabba, a.k.a Chris Carrabba. Wink!

..Passer Baroe..

Saya selalu suka dengan segala sesuatu yang berbau "kuno" atau "vintage" atau "old skool". Baik itu barang-barang, lagu-lagu, gambar-gambar, dan lain sebagainya. Kemarin siang, saya dan kakak ipar saya berbelanja di Pasar Baru. Atau ejaan lamanya bisa dikatakan "Passer Baroe". Sangat menyenangkan setiap kali saya kesana. Saya bisa menemukan segala barang-barang lama seperti baju, tas, dompet, aksesoris yang berbau kuno dengan harga sangat murah. Memang sih, terkadang beberapa barang tersebut bisa dikatakan sudah "second" alias "bekas". Tapi tidak apalah, justru itu seni nya bukan. Saya jadi penasaran, kira-kira seperti apa kira-kira suasana "Passer Baroe" dijaman dahulu ya?

Dan seperti inilah bentuk "Passer Baroe" sekarang :



Nilai sejarah nya masih sangat terasa. Terutama orang-orang yang sangat suka berbelanja barang yang "unik" namun dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti saya ini, yang kemarin siang berhasil membeli baju terusan seharga Rp. 20.000 dan dompet vintage seharga Rp. 20.000. Sungguh memuaskan!

Semua gambar saya peroleh dari sini : http://archive.kaskus.us/thread/2792957

..Tentang Tuhan..

"God never makes mistake.
That's what I believe"
-Glee-

Atau artinya kira-kira seperti ini : "Tuhan tidak pernah melakukan kesalahan. Itulah yang saya percaya". Iya, saya percaya itu. Tuhan tidak pernah cacat. Tidak ada celahnya. Tuhan tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi makhluk Nya lah yang melakukan. Kesalahan kecil, kesalahan besar. Intinya ya kesalahan. Tapi, apakah Tuhan yang merencanakan kesalahan itu? Apakah Dia yang mengatur dan membuat makhluk Nya untuk melakukan kesalahan dimuka bumi ini? Saya ragu. Saya yakin Tuhan tidak jahat dan mempunyai pikiran licik. Dia menciptakan makhluk Nya dengan mempunyai hati nurani, otak dan perasaan yang nyata. Maksudnya agar bisa digunakan dengan baik-baik. Namun kenyataannya, banyak yang menyalah gunakan. Hati nurani, otak, pikiran dan perasaan yang telah diberikan, justru malah disalah gunakan. Disalah gunakan untuk melakukan suatu kesalahan. Bentuk kesalahannya apa, jawaban saya adalah "beraneka macam ragam". Begitulah kira-kira pandangan saya tentang Tuhan yang tidak pernah melakukan kesalahan.

Read this,

I don't care if I'm cool or not.
But all I know is that I'm not fake.

..Pertanyaan tentang jodoh..

Kemarin dini hari, salah satu aktor Indonesia dan tokoh politik, Adjie Massaid telah menghembuskan nafas terakhirnya. Sedih sekali melihatnya. Kebetulan, Adjie adalah sepupunya sahabat saya, Chiara. Saya lumayan sering bertemu almarhum di acara keluarganya Chiara. Sosok aslinya sangat ganteng dan tegap. Dan sangat terlihat kalau dia adalah sosok ayah yang sangat sayang dan cinta kepada anak-anaknya. Setelah Adjie gagal dipernikahan pertamanya, dia kembali menikah dengan wanita yang juga berasal dari kalangan yang sama, artis dan politik. Dulu sekali, pada saat mereka baru saja mengumumkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih, banyak sekali yang kontra. Alias banyak yang membicarakan. Karena mereka berdua berbeda keyakinan. Adjie seorang Muslim, dan Angie (sang wanita) seorang Kristiani. Banyak yang meramalkan bahwa mereka tidak akan langgeng. Bahwa mereka tidak akan mencapai ke jenjang pernikahan. Namun ternyata, semua anggapan itu salah. Adjie dan Angie akhirnya menikah. Dan beberapa bulan sebelum mereka mengucap janji pernikahan, Angie pun resmi menjadi mualaf. Disambut dan didukung dengan rasa cinta yang sangat besar dari Adjie. Setelah itu mereka pun menikah, dan dikaruniai seorang putra yang tidak kalah ganteng dengan sang ayah. Pernikahah mereka berjalan belum sampai 2 tahun. Dan takdir pun mengatakan beda. Kemarin, Adjie telah lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Almarhum lebih dahulu meninggalkan istri dan 3 orang anak tercinta. Sedih. Pertanyaan saya adalah, apakah mereka sebenarnya berjodoh? Banyak yang bilang, bahwa setiap manusia pasti mempunyai jodohnya masing-masing. Manusia akan mendapatkan jodoh dengan hal yang tidak diduga. Dan sepasang manusia bisa dikatakan berjodoh adalah, apabila mereka bisa sampai sehidup semati. Namun yang saya pertanyakan adalah : Mereka memadu kasih dengan keyakinan yang berbeda. Namun sang wanita berpindah keyakinan. Kemudian mereka menikah, dan dikarunia anak. Itu semua saya anggap, mereka memang berjodoh, karena semuanya melalui proses, dan mereka benar-benar bisa melalui nya. Namun ternyata salah satu dari mereka telah dipanggil oleh Nya. Jadi, apakah jodoh mereka hanya sampai disitu saja? Adakah jodoh mereka yang lain? Atau pada dasarnya mereka tidak berjodoh? Itu pertanyaan saya. Saya rasa hanya Tuhan yang bisa menjawabnya.

Ps :Turut berduka cita atas meninggalnya Adjie Massaid. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan tabah menghadapinya. Amin.

Memories @ Indosat

Masih belum lengkap

Pinang, Ira, Hen-hen, Maurin, Endah, Ovi & Icut

Ira, Ovi, Icut & Endah



Tampak kecil di Radja Ketjil ;p



Akhirnya kemarin siang, saya bertemu juga dengan teman-teman ex-Indosat saya. Senangya. Dan ternyata ramai juga loh yang datang, ada sekitar 25 an orang. Kita ngumpul di Radja Ketjil, Plaza Semanggi. Makan-makan, foto-foto dan gosip-gosip. Setelah diingat-ingat, ternyata suasana kantor kita dulu memang kompak banget deh anak-anakya. Inginnya sih kita nanti akan mengadakan reuni akbar. Dan mudah-mudahan yang datang jauh lebih banyak dibanding kemarin itu. Kangen saya!

Heaven & Hell

"I'll follow you and make a heaven out of hell.
And I'll die by your hand, which I love so well"

(William Shakespeare)

Yeah, owkey..

Whatever!

..Saya sedang tidak percaya diri..

Manusia berubah. Baik sikap, kepribadian dan fisiknya. Baik hanya dalam waktu tahunan, bulanan, maupun mingguan. Mau tau tidak kenapa saya menulis seperti ini? Karena belakangan ini, saya sedang merasa kehilangan rasa percaya diri saya. Aneh kan? Besok siang rencananya kantor lama saya yang perusahaan telekomunikasi itu akan mengadakan reuni atau temu kangen. Dan bisa dipastikan semuanya sangat antusias dan menanti-nantikan. Meskipun saya yakin pasti lebih banyak anak-anak angkatan baru dibanding yang angkatan saya dulu. Beberapa hari yang lalu, saya baru mendapat kabar mengenai reuni ini. Mau tau tidak apa reaksi saya? TIDAK PERCAYA DIRI! Saya langsung kepikiran yang jelek-jelek, bahwa pasti teman-teman saya akan mencela mengenai bentuk tubuh saya yang saya akui memang sudah menggemuk dibanding dahulu kala (bagaimana tidak, hobby saya saja makan, hehe). Selain itu, saya merasa kulit lebih menghitam (efek bekerja dikantor yang lokasinya lebih jauh, sehingga kemungkinan terkena sinar mataharinya lebih banyak), oh iya ditambah lagi saya sekarang berjerawat (meskipun kecil-kecil dan tidak terlalu terlihat). Namun tetap saja itu semua membuat saya mengurungkan niat untuk ikutan bertemu dengan teman-teman. Saya malu. Minder. Tidak percaya diri. Hehe. Bagaimana ya ini? Kenapa saya jadi tidak percaya diri seperti ini? Tak suka saya!

Eiiits, tapi tenang! Besok saya usahakan datang kok. Percaya diri saya harus saya bangkitkan kembali. Harus optimis dan positive thinking selalu. Nah itulah seorang Ovi. Hehe.

12.20

And when I go to sleep at night,
I'll thank you for each blessed thing surrounding me.

Apakah salah jika balas dendam?

Saya tidak tahu. Karena saya belum pernah melakukannya. Namun saya berfikir akan melakukannya. Atau setidaknya hanya berfikir. Tidak salah kan? Tidak dosa kan? Tolak ukur dosa nya seperti apa? Jika saya membalas dendamnya karena demi kebaikan, saya rasa tidak salah. Iya, tidak salah. Tapi ini kan hanya rencana. Belum saya lakukan juga kok. Kira-kira jika tidak saya lakukan pun, Yang Di Atas pun pasti akan melakukannya. Dan nantinya saya hanya bisa tersenyum lebar. Lega. Dan merasa tidak bersalah. Tunggu saja.

..Utopia..

Sleep sleep sleep

Uuuuuw

Up & down

Little budha

Our breakfast

The breakfast club

silly

Look at me

Ovi, Cindy, Icha & Dian

 

Hari Rabu dan Kamis tadi, saya dan dua orang teman di kantor lama, Icha dan Cindy, menginap di Utopia Residence, Kemang. Awal mulanya kita mempunyai rencana bahwa yang akan ikutan menginap sekitar 6 orang khusus cewe-cewe saja. Namun karena satu dan lain hal, alias ada perubahan tanggal menginap, jadi terpaksa 3 orang lainnya tidak jadi ikutan menginap. Sebenarnya sedij juga, karena saya sangat rindu dengan yang lainnya, dan sudah membayangkan betapa serunya kita mengadakan "Sleep over only for girls". Tapi tidak apa-apa juga sih, toh meskipun hanya bertiga, kita tetap seru kok. Tetap foto-foto, gosip-gosip, ngemil-ngemil, nyanyi, nonton tv, dll.

Oh iya, pas siang hari Kamis nya, kita rencana makan siang di Pisa Cafe, Citos. Awal  mula nya pun seharusnya banyak yang akan datang ikutan. Namun lagi-lagi batal, karena sebagian dari mereka mendadak ada acara keluarga. Jadi yang berhasil datang hanya Dian (ex-manager saya di kantor lama), dan Yahya, suaminya. Seru seru seru. Kita semua cerita dan mengingat yang dulu-dulu. There's a moment when we all really miss the old days. Sweet memories will always stay in our hearts. :p