Weekend at Museum Nasional

Siapa disini yang belum pernah ke Museum Nasional selama ini? Hehe, tidak usah malu, karena saya pun juga baru kali ini loh, hehe. 

Pada hari Sabtu yang lalu, saya dan Krishna berkunjung ke Museum Nasional/Museum Gajah. Ternyata museum ini ramai sekali yah. Penuh dengan anak-anak muda yang ingin....berfoto! Haha.

Saya jadi bingung, sebenarnya anak millenial datang ke museum apa karena memang tertarik dengan sejarah, atau hanya sekedar berfoto dan memenuhi konten social media saja, sih? 😓

Museum Nasional sendiri dibuka pertama kali untuk umum yaitu pada tahun 1868, dan masyarakat Indonesia banyak menyebutnya sebagai "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah", dikarenakan pada bagian depan museum terdapat patung Gajah yang diberikan oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand, yang berkunjung pada tahun 1871.

Sampai saat ini, Museum Nasional menyimpang lebih dari 160.000 benda-benda sejarah yang terdiri dari Arkeologi, Geografi, Keramik, dan lain-lain. 

Dengan tiket seharga Rp 5000,- saya puas melihat semua benda-benda bersejarah pada museum yang mempunyai tiga lantai ini. 

Saya cukup terperangah melihat semua arca-arca yang cantik namun menyimpan banyak misteri. Jujur ya, jika saya datang pada sore/malam hari, pasti suasana akan terasa lebih 'spooky' 😑

Tapi saya tidak habis pikir, kok bisa ya begitu banyak barang-barang peninggalan masa lalu yang sangat cantik dan tersebar dibeberapa daerah. Maksud saya, itu seperti misteri yang tidak terungkap gitu loh, hehehe. 

Arca-arca terdapat pada lantai dasar, sementara saat saya naik ke lantai 2 dan lantai 3, banyak beberapa benda seperti keramik, etnografi dan geografi. Menarik sekali melihat itu semua. Seperti ikut terbawa pada masa itu. 

Sepertinya sekitar 2 jam saya dan Krishna menghabiskan waktu disana. Haha, tidak terasa sudah menjelang jam 15.00, pantes saja perut kami terasa lapar.

Jika ingin datang ke museum seperti ini, memang harus menyediakan waktu khusus. Karena berkunjung ke museum itu niatnya ingin mengetahui sejarah dan menambah wawasan, sehingga kita membutuhkan waktu untuk dapat menikmati semua karya pada museum tersebut. 😉

Thank you for reading!

Love,

Girl With An Attitude