Strolling Around Jalan Sabang

Welcome back to my Blog!

Ngomomong-ngomong siapa disini yang pernah kuliner atau sekedar berjalan-jalan di daerah Jalan Sabang alias Jalan H. Agus Salim? Hehe, daerah itu memang sangat klasik dan terkenal banyak jajanan enak ya, terutama dimalam hari.

Minggu pagi kemarin, saya dan Krishna niat sekali untuk sarapan di Kopi Oey, Sabang. Kenapa tidak? Karena tempat ini menyajikan makanan dan minuman yang hampir semua nya enak! Dan kebetulan, Kopi Oey yang di Sabang ini dekorasi nya lebih klasik alias kuno khas Tionghoa jaman dulu. Saya suka sekali!

Sekitar 2 jam kami menghabiskan waktu di Kopi Oey, dan rasanya sudah tidak sabar untuk sekedar melanjutkan berjalan-jalan diseputar Jalan Sabang dan juga mengambil beberapa spot untuk difoto dan direkam video. 

Kami sempat mampir ke toko sepatu Bata, dan saya menemukan sandal hitam seperti Birkenstock type Arizona hanya seharga Rp 50.000,-. Hahaha, lantas saya beli! Namun saya lupa mengambil foto sandal tersebut (sowwy!)

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan cuci mata dan melihat sekeliling karena sudah banyak sekali beberapa coffee shop baru yang mungil dan bagus sekali untuk difoto. Ada Sedjenak, The Atjeh Connection, Mokapot, Sabang 16, Yan Kedai Kopi dan lain-lain. 

Dan beberapa tempat lama juga masih banyak yang dipertahankan seperti department store Robinson, toko kue Sakura Anpan dan toko cemilan Khong Guan. Sakura Anpan selalu menyajikan cake dan roti yang semuanya enak. Saya borong membeli beberapa slices cake mocha, black forrest dan chocolate cake. Selain itu, roti kelapa beserta kue-kue basah saya beli khusus untuk orang tua saya. 

Sekitar 10 tahun yang lalu, saat saya masih bekerja disalah satu kantor Telekomunikasi, saya cukup sering makan siang didaerah Sabang ini. Dan juga belanja beberapa baju di Sogo jongkok (berjualan di emperan), hahaha. Istilah Sogo jongkok itu entah darimana asalnya, tapi yang pasti cukup dikenal pada masa saya bekerja didaerah situ. 💞

Nah, rasanya tidak lengkap jika ke Jalan Sabang namun tidak mampir ke toko musik Duta Suara, Yes, dikarenakan sudah tidak ada sama sekali toko kaset/cd di beberapa mall, jadi orang-orang 'kuno' yang masih mengusung aliran vintage alias masih mendengarkan cd/kaset, pasti suka sekali ke Duta Suara. 

Saya membeli cd band Dewa 19 yang The Best Of, dan juga permen Sarsaparila yang saya temukan dimeja kasir saat saya hendak membayar. Oh btw, lihat deh posisi Krishna yang sambil jongkok itu karena sedang berusaha mencari cd soundtrack lagu-lagu lama, hehehe.

Setelah cukup lama kami berkeliling, kami memutuskan untuk melepas dahaga kami dengan membeli Black Lemon Tea disalah satu kios minuman yang sepertinya baru saya kenali. Di panas terik yang menuju tengah hari, minuman tersebut merupakan pilihan yang sangat tepat. 

Sekitar pukul 11.40, kami mengakhiri acara berkeliling daerah jalan Sabang kami, hehe. Lumayan lah mendapatkan beberapa objek foto yang bagus. Hehe, maaf ya postingan kali ini banyak sekali foto-fotonya 😉

Dipagi hari saja Jalan Sabang sudah menyenangkan untuk dikagumi, apalagi dimalam hari ya? Hehe. Intinya saya sangat senang dan cukup maksimal menelusuri daerah itu. Saya juga sempat membuat vlog nya :

Thank you for reading!

Love,

Girl With An Attitude