Iya, dunia itu gila? Kenapa? Karena saat saya sedang menulis ini, saya sedang sebal. Sebal dengan kemacetan lalu lintas yang saya alami belakangan ini. Semakin detik semakin parah. Percuma saja saya mengumpat, toh tidak akan menghasilkan apa-apa. Selain kemacetan, saya sedang sebal melihat orang-orang yang sering sekali marah-marah. Nyinyir. Bawaannya sewot dan tidak tau tempat jika sedang marah. Saya bosan juga dengan orang yang suka seenaknya memperlakukan orang-orang sekitarnya dengan gayanya yang sok dan berasa paling pintar sedunia. Saya sebal juga dengan orang-orang yang sombong. Yang kalau ngomong suka meninggi, dan suka memandang orang lain hanya dengan sebelah mata. Saya juga sebal dengan orang-orang yang suka lupa dengan jati dirinya. Suka lupa dengan tempat dia berasal. Saya juga sebal dengan orang-orang yang kacau. Berisik. Melakukan segala sesuatunya seperti terdengar 'gedebak gedebuk'. Saya sebal dengan orang-orang yang berlagak 'jago kandang'. Kalau ditempat dia sendiri, dia sok jagoan. Namun giliran dia berada di lingkungan orang lain, dia tidak berani berkata apa-apa. Mau beranjak dari tempat dia berdiri saja tidak berani. Cih! Dunia itu gila ya? Sepertinya dunia ini perlu di'lebarkan' saja, agar kita bisa lebih leluasa bergerak, menghindar, berputar dan menghirup udara bersih. Agar udara yang kita hirup bisa masuk ke otak kita, dan kita bisa berfikir jernih. Tanpa harus menjadi orang yang suka 'menganggu'.
The world is crazy, my friend. So crazy.
-Ovi-
No comments:
Post a Comment