Wish me luck!

Because tomorrow is my last day. Hope for the better. 

Yes, I know I will find it somewhere. :)

Quote :

"You don't need to explain your dreams. 

They belong to you"

(Paulo Coelho)

Suddenly miss my TOJ friends

Gara-gara nya si Tasya, teman saya dulu saat di majalah Time Out Jakarta, tiba-tiba ngetag di Facebook beberapa foto-foto kita semua pas masih disana. Semua masih lengkap. Dan bener-bener menikmati masa-masa kita waktu itu. Subject album foto nya aja dikasih nama "This Mess Was A Place", hehehe. Yes, Time Out Jakarta, as I said before, was a very nice office, a very good friends, a very warm and friendly atmosphere, and so on. So here's the picture that Tasya tagged to us :

Photo shoot attribute

Rock on with GRIBS!

Our favorite place

TOJ 1st anniversary

Where's Ovi?

Miss you. Miss you. Miss you. Miss you. Miss you. Miss you. Miss you.

If only The Beatles are still alive, and If only I have a chance to meet them personal, I would ask : "How many time you guys have falling in love? Because your songs, are trully a very sweet love songs". I wonder, what would they answer. :)

Setahun kemarin

Tepat setahun yang lalu tanggaL 29 Mei 2010, saya menonton konser Dashboard Confenssional di acara Ponds Teen Concert, yang diadakan di Lapangan D, Senayan. Masih teringat jelas bagaimana perasaan saya pada malam itu. Saya menonton bersama abang, istri abang saya, dan teman-temannya. Kebetulan ada salah satu temen abang saya yang cewe, juga suka dengan Chris Carrabba. Jadi saya dan dia bergerak sedikit kedepan agar bisa melihat jelas sosok gantengnya si Carrabba (meskipun tetap tidak terlihat jelas, karena terhalang oleh cowo-cowo yang badannya tinggi). Lagu pembuka adalah Don't Wait, dan pada malam itu saya merinding begitu mendengar teriakan Carrabba yang sangat lantang! Histeris pastinya saya. Benar-benar menikmati, menghayati, dan berharap malam itu tidak cepat berakhir. Meskipun harus berakhir juga, dan ditutup dengan pesta kembang api yang sangat indah. Dashboard Confenssional was totally awesome that night. They really made my night. Hands down to you guys. And yes, you really have stolen my heart, dear Chris Carrabba. Kiss kiss!

Stolen

The Universal

No one here is alone, satellites in every home
Yes the universal's here, here for everyone
Every paper that you read
Says tomorrow is your lucky day
Well, here's your lucky day

(Blur)

Blur is on my list

Lately, I miss Blur so much! That's why I always listen to their songs, and put in on my track list. I miss the 90's, I miss Brit Pop, and I miss the catchy beat from all of those bands. Oh btw, Damon Albarn is still a genius I think! Long live Brit pop! :)

Casting

Tadi siang saya melakukan casting untuk iklan packaging susu Dancow. Ceritanya saya berperan sebagai ibu muda hamil yang sedang menantikan anak pertamanya (perut saya disumpel bantal, jadinya saya terlihat seperti hamil beneran,hehe). Adegannya disuruh berpose minum susu, dan juga berpose dengan seorang cowo yang ceritanya sebagai suami saya. Ternyata tadi cowo nya ada banyak sekali, hehe. Berhubung beberapa model cewe nya pada belum datang, jadi saya lah yang selalu disuruh untuk berpose dengan para cowo itu bergantian. Ini dia beberapa pose nya :

Minun susu Dancow

Cowo kesatu

Cowo kedua

Cowo ketiga

Cowo keempat

Sedikit grogi juga tadi, karena sudah cukup lama juga saya tidak casting dan melakukan dunia pemotretan (pas jaman SMA kan saya model majalah Aneka Yess! Hahaha), tapi lama-lama terbiasa juga kok. Saya paling suka berpose dengan cowo yang kedua. Karena dia sangat friendly dan tidak kaku. Chemistry nya cocok. Jadi proses pemotretannya pun tidak memakan waktu lama. Cowo yang ketiga juga bagus, dan ganteng! Hehe. Ya semoga saja nanti saya dan salah satu cowo ini akan terpilih menjadi model packagingnya. Kan lumayan dikontrak dan mendapat duit banyak. Cihuy!

Mengucap

"Pagi itu murah hati, bagi yang tak menuntut banyak dari hari"

(Goenawan Mohamad)

Confirmed!

The Cranberries

Yes, I'm going to see them live at Java Rockin Land, on 23 July 2011. 

See ya 2 months later, guys :)

Unpretty

"I've tried different ways
But its all the same
At the end of the day
I have my self to blame
I'm just trippin"

(TLC)

Tahunnya konser

Sepertinya tahun 2011 ini memang benar-benar tahunnya konser para musisi Internasional di Indonesia deh. Dari mulai awal tahun, sampai detik ini, tak henti-hentinya ada berita mengenai kedatangan si artis ini atau si itu atau si ina inu, dll. Meskipun konsernya sendiri baru diadakan sekitar beberapa bulan lagi, namun beritanya sudah sangat heboh. Terkadang ini yang membuat saya deg-deg an dan seakan-akan ingin menonton semua konser para musisi itu. Ya, kecuali jika saya tidak suka dengan sang musisi itu sih. Contohnya, acara musik Java Rockin Land pada bulan Juli nanti, semua beritanya sudah sangat terdengar dengan jelas! Siapa saja musisi yang akan tampil, harga tiketnya, dll. It makes me wanna screaaaaam, it's because ada The Cranberries. Akankah saya menontonnya di bulan Juli nanti? We'll see baby, we'll see. But first of all, ini nih si Fatboy Slim a.k.a Norman Cook (my last post) yang ternyata memang benar akan datang ke sini, padahal tahun lalu dia hanya datang ke Hongkong dan saya sangat berharap dia akan datang kesini. Dan ternyata terjadi lah! Tepatnya tanggal 8 Juni 2011 nanti, hari Rabu, jam 20.00 - 03.00! Coba dilihat itu sampai jam berapa berakhirnya saudara-saudara sekalian? Iyes bener jam 03.00 dini hari. Sudah bisa dipastikan saya tidak akan bisa menonton. Karena pastinya Fatboy Slim akan tampil sangat larut sekali. Dan mengingat hari itu adalah malam kerja yah. Jadi lebih baik saya joget-joget sendiri saja deh di rumah. Bye bye Fatboy Slim. Huhu..

Quote :

"The sky hides the night behind it, and shelters the people beneath

 from the horror that lies above"

(Paul Bowles)

What I want, lately..

 This Holga Camera

 

This Marc Jacob sunglasses collection

 This guitar shape ring

 This The Beatles jigsaw

 This Interlude, Elizabeth Arden perfume. I used to have one, and I really love it!

 This old skool Nike shoes

 This "Big In China" book, written by Alan Paul ( Chris Carrabba's friend)

And last but not least but always... Chris Carrabba. Yes, I want him :)

I have to see this!

 

Ini adalah film dokumenter Hanson tentang perjalan mereka saat selesai merekam album yang berjudul "Underneath". Jujur aja, saya baru tau bahwa ternyata ada film dokumenter mereka yang berjudul ini. Karena saya pikir, Strong Enough To Break hanya lah salah satu judul lagu mereka yang terdapat didalam album Underneath tersebut. Dan lagunya memang sangat saya suka. Bahkan belakangan sedang sering saya pasang kembali. Kira-kira dimana ya saya bisa mendapatkan DVD ini? Sebenarnya ada sih di Youtube, dan saya sudah melihat beberapa bagiannya. Tapi tetap saja kurang lengkap jika saya tidak melihat DVD aslinya. Huhu! Mau cari dimanaaaaa? :'(

Born This Way

 

Sepertinya Glee episode yang malam ini sangat bagus menurut saya. Tema nya "Born This Way". Selain mengambil tema dari salah satu judul lagu sang fenomenal si Lady Gaga, episode kali ini membahas mengenai "how to love and respect yourself without trying to be anyone else". Setiap orang punya kelemahan dan kejelekan. Namun tidak perlu "ditutupi" dan menjadi orang lain. Kejelekan itu cukup diganti dengan "kebaikan" dari diri kita sendiri. Contohnya pada saat hidungnya Rachel patah gara-gara tidak sengaja terkena sikutnya Finn, dia langsung ke dokter untuk mengecek apakah hidungnya baik-baik saja. Karena sebagai orang Yahudi, Rachel mempunya bentuk hidung yang sedikit unik. Ternyata Dokter menyarankan agar dia operasi hidung saja. Karena selain akan mendapatkan hasil hidung yang lebih bagus, operasi hidung tersebut akan membuat pernafasan Rachel menjadi lebih lancar dan akan menghasilkan diafragma suara yang lebih bagus (mengingat suara Rachel sudah cukup bagus, namun dia memang bercita-cita ingin menjadi penyanyi sukses), maka dia agak sedikit tergoda untuk melakukan operasi hidung tersebut. 

Ada 3 scene yang sangat bagus di episode ini : 

Scene pertama : saat Quinn dan Rachel berduet menyanyikan lagu TLC yang Unpretty saat berada di Dokter. Disitu ditunjukkan bahwa Rachel mengajak Quinn ke Dokter, karena dia ingin "meminjam" hidung Quinn yang bentuknya sudah sangat bagus untuk ditunjukkan ke Dokter. Karena dia berencana ingin mengoperasi hidungnya persis seperti milik Quinn.

The best part lyric was : "But if you can't look inside you. Find out who am I too. Be in a position to make me feel. So damn unpretty. I'll make you feel unpretty too"

Scene kedua : saat Rachel diajak ke mall oleh Puck, dan ternyata Kurt sudah menunggunya untuk memberikan nasehat agar Rachel tidak usah mengoperasi hidungnya yang sudah bagus dan unik itu. Kemudian Kurt melakukan mob dance bersama puluhan orang di mall itu. Lagunya adalah Barbra Streisand dari Duck Sauce. Actually, ini lagu dance sih, jadi tidak ada liriknya.

http://youtu.be/IvGG7f0GPB8

Scene ketiga : saat terakhir, mereka semua membawakan lagu Born This Way dari Lady Gaga, dan memakai kaos putih bertuliskan "kejelekan / keunikan" dari diri mereka masing-masing yang justru membuat mereka unik.

The best part of the lyric was : "I'm beautiful in my way. 'Cause God makes no mistakes. I'm on the right track, baby. I was born this way"

Kesimpulannya adalah, setiap orang mempunyai keunikan dan ciri khas nya masing-masing. Tidak usah ditutupi, tapi justu harus bangga. Karena dengan itulah kita merasa lebih berharga dan menerima diri kita apa adanya. Saya sendiri jika ditanya apa kira-kira "kejelekan / keunikan" dari diri saya yang sebenarnya saya risih karena memilikinya adalah : SAYA CADEL. SAYA TIDAK BISA MENYEBUT HURUF "R" DENGAN SEMPURNA ( please click) Dan dari dulu sampai sekarang, masih ada beberapa orang yang suka mengejek saya karena kecadelan ini. Terkadang sedikit minder dan merasa tidak sempurna. Namun, bukankah justru itu yang membuat diri saya unik? Dan pada akhirnya saya mensyukuri dan menikmati nya. Because baby, I was born this way! :)

Have a nice day!

This would be my last post for today, because it's getting late. Well, I was just hoping that maybe I can wear this outfit to the office. Can I? Or not? Nah, I guess not. Okey then, goodnight and have a nice day :)

Lovely!

Doa saya,

"Ya Allah, lindungilah saya dan orang-orang yang saya sayangi dalam setiap kedipan mata, dan tarikan nafas yang kami miliki. Amin".

PS : Dan masih ada ratusan kalimat lainnya, yang selalu saya ucapkan dengan niat baik untuk semua orang tersayang saya.

Quote :

 Don't think it can't be happen.

Because it can.

(Paulo Coelho)

Black Star

Black star, black star
Forever you will be
A shining star, shining star
Be whatever you can be
A rockstar, rockstar
You will always be
Black star. Black star. Black star.

(Avril Lavigne)


PS : I really love this song. And I guess, Avril dedicated this song for her ex-husband.

Will you marry me?

Sophie's world

"If the human brain was simple enough to understand,
we would still be so stupid that we couldn't understand it".

(Jostein Gaarder)

Talk to the back

"The Beatles"
Truly legend!

Selamat malam!

Rupanya saya banyak meracau dari tadi.

Dalam hitungan detik, saya akan mengakhiri ketikan saya.

Lima detik..empat detik..tiga detik..dua detik..satu detik..nol..

Masih meracau saja saya.

Sudahlah. Selamat malam!

Memutar waktu

Saya pasang lagu-lagu lama.

Saya biarkan diri saya tenggelam dalam nostalgia yang gila.

Hal-hal indah yang sempat menghampiri saya selama saya SMP, SMA, kuliah, dan bekerja.

Ribuan canda dan tawa.

Saya putar dan terus putar semua lagu-lagu nya.

Hingga saya tetap bisa memutar waktu dari masa sekarang ke masa lampau.

Dan dari masa lampau kembali ke masa kini.

Diam

Dalam kelam. 

Diam yang dibuat oleh kelam.

Kelam dalam diam.

Didalam kelam, ada sebuah diam.

Lullaby

Singing along to feeling alright, yeah
We're makin' it by in the pink moonlight
It's always Penny music and me tonight 

(Hanson)

Me talk pretty one day

Bukan, ini bukan judul buku yang ditulis oleh American humorist, David Sedaris. Yang pada dasarnya berisikan kumpulan essay mengenai perjalanan dia di New York. Melainkan, I really wanna talk about pretty (one day or someday). Hari Minggu kemarin, saya dan beberapa sahabat saya menghadiri resepsi salah satu teman kantor kita dulu. Bisa dipastikan ada banyak sekali tamu undangan yang datang. Bejibun pastinya. Dengan dandanan terbaik mereka. Yang berpakaian sexy, berwarna-warni, baju muslim, dan lain-lain. Pastinya semua pria disitu tampak ganteng dan rapih. Sementara yang wanita terlihat cantik dan anggun. Dengan polesan make up yang tebal, sedang, atau bahkan alami. They all look pretty! Dan pastinya, sang pengantin wanita lah yang terlihat sangat cantik dan menjadi bintang utama pada malam itu. Begitu pula sang pengantin pria. Meskipun saya tidak tau seperti apa sosok sang pengantin wanita jika tidak memakai make up (karena yang teman kita adalah sang pengantin pria). Ya apapun itu, dia terlihat cantik pada malam itu. Bahkan lebih cantik daripada di foto. Dulu saya pernah menulis di blog ini mengenai "Cantik". Yang pada dasarnya sangat diinginkan oleh hampir setiap wanita. Dan lagi-lagi terkadang saya berfikir, lebih baik cantik muka atau cantik hati? Jika muka nya memang cantik, namun hati nya cantik tidak? Atau jika hati nya saja yang cantik, namun muka nya tidak cantik, apakah dia akan merasa bahwa dia cantik? Seperti itulah kira-kira pertanyaan saya. Saya sendiri bukannya sok cantik dan munafik atau apapun itu lah ya. Saya disini bukannya sok-sok an ingin berhati baik dan berusaha agar dianggap hatinya cantik. Tidak kok. Santai saja. 

Yang pasti, kecantikan wajah dan fisik itu tidak akan bertahan lama. Toh nantinya kita semua akan menjadi tua dan keriput. Tapi jika hati kita cantik, Insyaallah itu akan bertahan lama sampai akhir hayat nanti. Kita akan terus terlihat cantik, apabila dari dalam diri kita juga berusaha menjadi cantik. That's all. Pada malam itu, saya dan sahabat-sahabat saya pun pastinya merasa sudah dandan dengan sangat baik. Kita semua sudah merasa cantik dan ganteng. Buktinya kita selalu berfoto-foto ria. Itu pertanda bahwa kita percaya diri dengan penampilan kita yang bagus dan sedap dipandang mata ini bukan? Dan pada akhirnya, setelah melihat hasil foto masing-masing, akan merasa puas bahwa hasilnya bagus. Okelah, saya rasa cukup saya membahas mengenai pretty ini. Pada akhirnya nanti, yang saat ini memang cantik, apakah nanti nya juga akan tetap cantik? Dan hasil foto-foto saya dan sahabat-sahabat saya ini apakah di 20 tahun mendatang akan tetap terlihat cantik jika kita melihatnya lagi? Apakah ada penyesalan bahwa, mengapa dulu saya tidak begitu kurus atau tidak terlalu putih? Atau justru yang ada hanyalah pujian bahwa dulu saat muda, kita semua lah yang tercantik dan terhebat? Kita lihat saja yah. 20 tahun lagi dari sekarang. 

Sampai bertemu 20 tahun mendatang :)

Mother & Me

Have you ever had a conversation with your Mom, a very deep conversation till made you cried? It's like you really talked to her from the bottom of your heart, and you didn't have to worry being so fragile in front of her. Then she embraced you with love, and a very lovely words that makes your heart so peaceful? Well, I did. Yesterday. I love you Mom. :)

Here Comes The Sun

“Here comes the sun, du..du..du..du.. Here comes the sun, and I say it’s allright”

This song from The Beatles is my soundtrack of the day. I repeated it over and over again.

“Sun, sun, sun, here it comes…
Sun, sun, sun, here it comes…
Sun, sun, sun, here it comes…
Sun, sun, sun, here it comes…
Sun, sun, sun, here it comes…”

Man, I just love The Beatles! :*

I wanna be

I wanna be a person who can always smile everyday. Without any sadness and negativity. I wanna be a person who can sees anything with a very good sight. I wanna be a person who can reach my dreams. My passions. My goals. My everything. I wanna be a strong person. Without any weakness and complaining too much. I wanna be a person who can always be grateful and blessed.  I wanna be a true person, a true me. So that way, everybody can see me smiling, and count on my smile more than I know :)

Story of my guitar

This is my one and only guitar. My bestfriends had gave it to me on my birthday 3 years ago. I was so surprised when they gave the guitar. Yes, my old guitar had broken, and I was about to buy the new one. But then suddenly, my bestfriends were so nice, so they bought it just for my birthday. I' ve never imagine before. And the cool thing is, they signed the guitar with gold pen. I really love my guitar. I really do. I already wrote 3 songs with this guitar. I think this guitar is my soulmate. I feel like the guitar really understands about my feelings. My guitar is a very good listener. It never complained. My dear guitar, oh how I love you!

Sepintas

Sepintas lalu saya sempat tertidur. Sekitar 1 menit. Aneh sekali, padahal saya sedang ingin mengetik blog, kemudian saya iseng menaruh kepala saya pas disamping laptop saya dan kemudian menutup mata. Walhasil hanya dalam waktu 1 menit, tiba-tiba saya tertidur. Pertanda saya sudah sangat mengantuk! Sebenarnya tadi, sepintas lalu saya sempat berfikir. Berfikir bahwa banyak yang bilang, kita manusia semuanya pernah hidup di kehidupan sebelum sekarang. Pernah merasakan kehidupan lama kita dimasa lampau, sebelum akhirnya menjalani hidup yang sekarang. Namun menjadi orang yang berbeda. Alias bukan menjadi dirinya seperti sekarang ini. Mungkin yang sekarang menjadi pengacara, dulunya pernah menjadi anak kecil penjual koran. Atau yang sekarang menjadi supir bis kota, dulunya pernah menjadi bintang film terkenal. Masuk akal tidak? Misterius memang. Mengingat didunia ini memang ada yang namanya reinkarnasi. Jangankan kehidupan dimasa lampau, terkadang dalam aktivitas sehari-hari kita saja, kita suka mengalami suatu kejadian yang sepertinya pernah kita rasakan sebelumnya. Yang disebut sebagai "de ja vu". Entah benar atau tidak, sedikit yang percaya namun sedikit yang tidak. Seandainya itu benar terjadi, saya tidak tau sebelum hidup saya sekarang ini dulunya saya menjadi apa dan seperti apa. Hmm, jika boleh memilih, saya ingin dulunya saya pernah menjadi, hmmm....malaikat mungkin?  Abaikan saja tulisan ini. Karena sepertinya saya mengetik blog ini dalam keadaan tertidur. Sepertinya saat ini saya sedang menjalani mimpi. Selamat tidur semuanya!

Hey Chris Carrabba!

If you come to Jakarta again, I swear I'm going to meet you!

Lost in space

Listening to 'Lighthouse Family' songs before go to bed.
Always keep me flying high in the sky of love. Nite!

Dedicated to you :

"You're every line. You're every word. You're everything"

(Michael Buble)

Dua lelaki

Saya ingin menulis mengenai dua lelaki penting yang sangat saya cintai dalam hidup saya. Yang pertama adalah, papa saya tercinta. Lelaki yang sudah bersama dengan mama saya mengarungi cinta mereka selama kurang lebih 35 tahun ( saya anak bungsu, abang saya berumur 31 tahun, kakak perempuan saya berumur 34 tahun ). Papa saya adalah lelaki yang sangat pendiam, alias tidak banyak bicara. Namun mempunyai aura yang sangat 'charming'. Hobi beliau adalah membaca dan menulis. Hampir semua buku dibaca olehnya. Sampai ke kamus Bahasa Indonesia pun, cukup sering beliau baca hanya untuk mencari kata-kata atau kalimat yang sebelumnya tidak pernah dia dengar. Selain membaca, menulis juga merupakan kenikmatan yang tiada tara olehnya. Beliau adalah penulis. Dan sering sekali tulisan-tulisan indah berisikan kalimat berbobot, keluar dari pikiran dan hatinya. Tidak jarang beliau selalu menulis dan mengetikan ide-ide nya ke dalam bentuk tulisan sampai pagi hari. Apalagi jika ratusan inspirasi sedang hinggap diotaknya. Maka itulah yang akan menjadi makanan sehari-harinya. Beliau sudah menjadi seorang jurnalis dari masa mudanya. Dari bawah sekali. Beliau sudah merasakan pahit manis, pasang surutnya dunia media. Dulu sekali, sebelum menikah dengan mama saya, beliau juga pernah tergabung dalam grup accapela dimasa muda nya dahulu. Dan tidak jarang juga beliau suka bermain teater, membaca sajak dan puisi, dan pada akhirnya berlabuh pada dunia tulis menulis. Jiwa seni beliau sangat kental. Saya adalah anak bungsu yang bisa dikatakan sangat dekat oleh beliau. Dari jaman saya masih kecil, beliau selalu memanjakan saya. Banyak sekali yang saya pelajari dari beliau. Banyak sekali kesukaan beliau yang menurun kepada saya. Ulang tahun kami hanya terpaut 4 hari di bulan November. Kami berdua adalah Scorpio sejati. Kalem dan berwibawa. Dan sangat mengagumi cinta. Jika berdiskusi dengan beliau, saya merasa adalah orang yang 'bodoh' didepannya. Karena beliau sangat cerdas, dan saya rasa hampir semua hal dia tau. Hampir. Papa saya adalah orang yang jujur dan tidak suka berbasa basi. Beliau tidak pernah suka jika segala sesuatu nya penuh kepalsuan dan seakan-akan mencemooh beliau. Beliau selalu berpesan kepada saya dan kedua kakak saya. Yaitu : "Lebih baik kita berkata jujur daripada harus berbasa-basi. Bahkan sampai harus menjadi seorang penjilat". Mungkin itulah yang menyebabkan beliau tidak takut untuk melawan arus. Melawan yang menurut beliau salah. Karena beliau tidak bisa membohongi kata hati beliau. Dan beliau selalu berpesan agar "Jangan pernah merasa bahwa kita tidak berharga. Semua orang sangat berharga dan patut dihargai. Karena semuanya mempunyai nilai plus dan kelebihan masing-masing". Papa saya adalah pahlawan bagi saya. Saya sangat mencintainya.

Lelaki kedua adalah abang saya. Beliau hanya terpaut dua tahun lebih tua dari saya. Bisa dibilang, dari jaman saya masih didalam perut mama saya, kami berdua sudah akrab. Dan dilanjutkan pada saat saya sudah lahir kedunia ini. Seakan-akan tugas beliau adalah untuk melindungi saya. Adik perempuannya semata wayang. Dari kecil, kami sudah sering sekali menghabiskan waktu bersama. Apa yang beliau suka, saya pun suka. Teman-teman beliau pun juga teman-teman saya. Menurut saya, abang saya adalah lelaki yang sangat berbakat. Beliau mempunyai jiwa musik yang sangat besar. Bisa bernyanyi, bermain gitar, bermain bas, dan bermain piano. Saya bisa bermain gitar pun juga dikarenakan diajari olehnya. Dulu beliau mempunyai band beraliran Ska yang bernama Telephone Umum. Dan beliau pun menjadi vokalis didalam band beranggotakan 7 orang personil tersebut. Mereka sempat mempunyai album kompilasi Ska dibawah perusahaan rekaman Musica Studio. Dan dulu saya adalah fans nomor satunya beliau. Kemana pun mereka manggung, diusahakan saya pun hadir. Dan ikut tenggelam dalam aliran musik Ska. Haha. Dari musik Ska, kemudian dia beralih memainkan musik underground dan membentuk band bernama Read It Loud bersama 4 orang temannya. Saya sangat sangat akrab dengannya. Dulu saat saya masih SMA sampai kira-kira kuliah, saya selalu bercerita apa saja dengannya. Terutama masalah lelaki yang sedang saya taksir. Bahkan dulu saya juga sempat berpacaran dengan lelaki yang tidak lain adalah temannya sendiri. Namun seiring dengan waktu, saya sudah sangat jarang bercerita tentang masalah percintaan saya kepadanya. Entah kenapa. Mungkin saya malu. Dan mungkin saya takut, jika saya sudah bercerita banyak tentang lelaki yang sedang dekat dengan saya, kemudian lelaki itu membuat saya kecewa, maka abang saya lah yang diam-diam akan turun tangan. Dia tidak akan segan-segan menonjok lelaki itu tepat dimukanya. Dan itu pernah terjadi. Hehe. Namun sepertinya sekarang dia tidak akan menonjok lagi. Yaaah, paling-paling hanya dicabutin saja kuku si lelaki yang mengecewakan saya itu. Hehehehe. Belakangan saya dan beliau lebih sering berdiskusi mengenai pekerjaan ataupun tentang hidup. Mungkin karena kami berdua sudah jauh lebih dewasa, sehingga kami lebih cocok berbicara seputar hal itu. Banyak sekali nasihat-nasihat beliau yang selalu 'masuk' kedalam hati saya. Dan tidak jarang saya bisa dibuat menangis terharu oleh kata-kata dan sikapnya yang sangat bijaksana jika sedang menghadapi adiknya yang cengeng ini. Jujur saja, sebenarnya saya rindu ingin lebih banyak bercerita kepada beliau. Atau setidaknya bermain gitar dan iseng-iseng bernyanyi-nyanyi seperti yang dulu sering kita lakukan dikamarnya sebelum dia menikah. Sekarang beliau sudah menikah. Dan alhamdulillah, beliau mempunyai seorang istri yang alangkah baik hatinya. Mereka berdua benar-benar pasangan jiwa. Sudah berpacaran selama 7 tahun saat kuliah dulu. Dan mereka sudah menikah selama 5 tahun. Jadi totalnya, mereka sudah 12 tahun bersama. Semoga mereka berdua akan selalu awet saling mencintai untuk selamanya. Amin.

Begitulah kedua lelaki yang sangat istimewa didalam hidup saya. Entah apa jadinya jika mereka berdua tidak ada didalam hidup saya. Mereka adalah lelaki yang sangat sangat mempunyai nilai plus dimata saya. Mereka adalah lelaki yang baik hati, cerdas, bijaksana, sangat menghargai sesama dan selalu menjalani hidup ini dengan penuh cinta. Suatu saat nanti, saya ingin mencari pasangan hidup yang sifatnya seperti mereka. Saya selalu berdoa, semoga kedua lelaki yang sangat saya cintai itu, akan selalu dilindungi oleh Tuhan. Bahagia selalu, dan menjalani hidup ini dengan penuh rizki dan kenikmatan. Semoga rasa cinta mereka terhadap saya tidak akan habis, seperti rasa cinta saya kepada mereka yang tidak pernah ada tolak ukurnya. Tidak pernah ada batasnya. Tidak pernah selesai. Karena pasti saya akan selalu mencintai mereka seumur hidup saya. 

Untuk : Papa dan Abang saya. Para lelaki yang mengisi hidup saya dengan cinta.

Seminggu

Hari Senin, baru saja saya lalui.

Hari Selasa, akan saya lalui esok hari.

Hari Rabu, akan saya lalui setelah hari Selasa

Hari Kamis, akan saya lalui 2 hari lagi.

Hari Jumat, akan saya lalui setelah hari Kamis

Hari Sabtu, akan datang 4 hari lagi.

Hari Minggu, akan saya alami jika hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu, sudah saya lalui.

Hotel Made Of Salt

In the southwestern part of Bolivia, near the famous salt deposits Uyuni, is a unique hotel, Hotel de Sal Playa. The hotel, entirely built of right out of salt. Back in 1993, this hotel has built one enterprising soledobytchik, noting that people who want to employ, often looking for, where to stay overnight, and salt – almost the only places in the material, which is easy to get and easy to handle. No sooner said than done.

I really cannot imagine, what it feels like to stay in this hotel? 

Quote :

"The poet is a liar who always speaks the truth"

 - Jean Cocteau -

Amazing

"..It's amazing
With the blink of an eye
You finally see the light
Oh it's amazing
When the moment arrives
You know you'll be alright.."

(Aerosmith)

How are you Carrabba?

Humble and smart

Play Carrabba play!

Lama juga saya tidak membahas mengenai cowo favorit saya ini ( tidak bosan-bosan ), Si Chris Carrabba alias Carrabba. Pas kemarin-kemarin doi memang agak terbengkalai, gara-gara saya sedang sering membahas mengenai si Adam Levine, yang euphoria nonton Maroon 5 nya masih tetap saya rasakan sampai beberapa hari. Oh iya, belakangan ini Carrabba juga sedang sibuk dengan band lainnya, Further Seems Forever. Well, actually itu sebenarnya band lama dia sebelum dia membentuk Dashboard Confenssional. Namun belakangan ini,band tersebut sedang mengadakan reuni dan sempat manggung di beberapa acara. That's why si Carrabba diajakin lagi untuk bantuin project mantan band nya itu. Sejauh ini Dashboard Confenssional belum ada kabar apakah akan mampir lagi ke Indonesia. Yang saya tau, sampai bulan September nanti mereka memang sangat sibuk. Bahkan Agustus dan September 2011, mereka akan tampil di acara musik festival di Australia. Errr, apakah mereka akan kembali lagi ke Indonesia? Saya tidak tau. Karena beberapa pihak promotor pun memang belum ada yang mengkonfirmasi kembali. Yaaaa, semoga saja di tahun ini, doi dan band nya akan kembali mengadakan konser di sini. Sehingga saya akan kembali menontonnya. Dan kali ini saya akan menonton dibarisan paling depan. Kalau perlu, pada saat press conference pun saya akan hadir. Nanti saya akan minta foto-foto sama dia, minta gitar saya ditanda tangan oleh dia, dan mau peyuk-peyuk dia aaaah...kan ceritanya kangen. Uuuuuw..gemesh deh gemesh (mulai gila) Hehehehe, norak sekali!

Tintin

Siapa yang tidak kenal dengan tokoh komik Tintin. Saya sendiri sudah sering membaca serialnya dari jaman saya masih SD. Bersama kedua kakak saya, kita sering sekali membeli dan membaca beberapa buku seri Tintin tersebut. Tadi pagi di toko buku, saya menemukan beberapa buku seri Tintin ( masih dengan judul-judul yang lama ), namun dengan kemasan yang baru. Bukunya jauh lebih kecil dari yang dulu sering saya baca, dan harganya pun Rp. 45. 000,-. Cukup mahal untuk buku berukuran 20 cm x 30 cm. Tadi saya sempat membaca buku Tintin dan Alpha Art. Konon buku tersebut merupakan buku terakhir yang dibuat oleh sang penulis, Herge sebelum beliau meninggal. Buku tersebut sebenarnya lebih kepada buku sketsa, alias buku yang berisikan gambar-gambar dan coretan-coretan asli sang penulis yang memang belum sempat diselesaikan. Dan belum pernah diterbitkan sebelumnya, sampai sekitar tahun 2009, barulah buku terakhir itu muncul di beberapa toko buku.

Tidak banyak yang bisa saya tuliskan mengenai Tintin dan kawan-kawannya disini, karena menurut saya cerita mengenai mereka sangat panjang dan sangat seru untuk diikuti. Tokoh wartawan muda yang selalu setia ditemani anjing putihnya yang bernama Snowy. Dan juga beberapa tokoh lainnya yang selalu bergantian muncul disetiap seri yang berbeda.

Pada tanggal 1 Juni 2006, Dalai Lama memberikan penghargaan International Campaign for Tibet's Light of Truth atas tokoh Tintin, bersama-sama dengan Archbishop Afrika Selatan Desmond Tutu. Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas karya Hergé Tintin di Tibet, dimana Executive Director dari Dunia Informasi Teknologi dari Europa, Tsering Jampa menyampaikan bahwa"for many ... their introduction to the awe-inspiring landscape and culture of Tibet". Pada tahun 2001, Yayasan Hergé memperbaiki terjemahan bahasa Tionghoa atas karyanya dengan judul Tintin di China's Tibet. Dimana kemudian karya tersebut dicetak ulang dengan terjemahan yang benar. Sebagai wakil dari Yayasan Hergé, janda Hergé Fanny Rodwell menyatakan: "Kami tidak pernah menduga bahwa kisah persahabatan ini akan memiliki gema lebih dari 40 tahun kemudian"

click here : Petualangan Tintin atau Tintin

deChocola

Tadi siang saya pergi ke Central Park untuk berjalan-jalan menikmati hari Minggu saya yang cerah ceria ini. Meskipun di daerah Jakarta Barat sana saya merasa matahari nya seperti ada 5 buah, karena panasnya sangat menyengat, tapi tetap tidak mengurungkan niat saya untuk pergi ke sana. Ini untuk yang ketiga kali nya saya menginjakkan kaki disana. Jadi jangan heran jika saya belum begitu menguasai seluk beluk tempat-tempat seru disana. Yang pasti, saat saya berada di lantai G, saya menemukan toko kecil yang berisikan COKLAT! Oh, I found heaven! Seperti layaknya anak kecil yang diajak ke toko mainan, dan membabi buta ingin membeli plus mencoba semua mainannya, begitu pula saya yang selalu seperti itu jika sedang berada didalam toko yang menjual banyak sekali coklat. Nama tokonya deChocola, dan ternyata pilihan coklatnya cukup banyak. Meskipun harganya termasuk mahal, yaitu Rp. 36.000,- / ons, tapi saya rasa cukup seimbang dengan rasanya yang memang enak. Karena menurut saya beberapa rasa coklatnya cukup unik. Favorit saya adalah, Cherry Crunch, Peanut Butter, dan Carribean Cocktail.

Jika setiap hari saya berada disana, pasti saya akan sakit gigi 

dan bertambah beberapa kilo berat badan saya. Hehe.