Tuesday, March 29, 2011

Malam

Hari ini akan segera ditutup. Malam hari sudah semakin berlarut.
Matahari pun sudah hilang terbenam dari beberapa jam yang lalu.
Kini hanya hening. Seakan hanya berbisik pun seperti sedang bercakap.
Manusia-manusia sudah siap bergegas menuju ke alam mimpi.
Dan memesan satu mimpi yang indah. Atau setidaknya mimpi yang manis untuk diingat esok hari nya.
Malam terpejam. Mata pun segera terpejam.
Selamat malam, malam!

(0vi yang sedang berada ditempat tidur)

..Batak tidak harus galak..

"Orang Batak tidak harus galak. Saya batak, namun saya tidak galak.
Sekian."

Begitulah kira-kira yang saya tulis didalam status Twittter saya beberapa waktu yang lalu. Iya karena menurut saya seseorang yang bersuku Batak, tidak harus mempunyai tabiat yang galak. Banyak sekali orang yang mempunyai kesimpulan bahwa orang Batak itu kalau ngomong keras dan menggelegar. Seakan-akan sedang marah atau sedang berdebat dengan lawan bicaranya. Dan banyak yang menyimpulkan juga bahwa orang Batak mempunyai sifat yang tegas dan tidak bisa berbasa-basi (errr..kalau untuk yang dua kesimpulan itu saya sedikit setuju). Saya terlahir asli sebagai pemilik suku Batak. Ayah saya mempunyai marga Siregar, dan Ibu saya mempunyai marga Nasution. Siregar berasal dari Sipirok, dan Nasution berasal dari Mandailing, Tapanuli Selatan ( bah! macam yang mengerti saja aku ini). Jadi bisa dipastikan kalau nama saya pun memakai marga Siregar. Yang pertama kali orang bilang pada saat tau saya orang Batak adalah "Orang Batak kok kalem? Lebih mirip Jawa deh". Ngga cocok deh loe jadi orang Batak". Wow, masa sih? Ah, saya tidak terima dibilang saya tidak cocok menjadi Batak. Belum tau aja saya kalau marah seperti apa (hehe, padahal saya jarang marah juga). Belum tau aja selera makan saya seperti apa. Orang Sumatra kan makannya banyak (padahal memang dasarnya saya aja yang maruk bin rakus, dan pelahap segala. Kecuali jengkol, ati ampela, durian, pete, dan makanan basi). Loh kok jadi membahas makanan? Oke, kembali ke masalah per Batakan. 
Dulu saat saya masih kecil dan berumur sekitar 3 tahun, saya pernah menyangka bahwa orang Batak itu suka memakan orang (barbar sepertinya).  Saya ingat pernah ada teman Ayah saya (yang bersuku Batak) sedang datang ke rumah, dan bisa dipastikan saat mereka berdua bertemu, bahasa Batak lah yang digunakan. Dan kalau tidak salah, salah satu dari mereka ada yang berceletuk kalau "orang Batak memakan orang". Oh no! Sungguh menyeramkan. Namun lama-lama saya sadar bahwa itu tidak benar. Orang Batak tetap makan nasi dan lauk pauknya kok. Sama seperti suku lainnya. Dan tidak semua orang Batak itu galak dan kalau ngomong harus teriak-teriak seperti sedang berada didalam goa. Masih banyak juga kok orang Batak yang halus dan masih tertatar dengan baik cara bicaranya. Sebagai pemilik suku Batak namun lahir dan besar di Jakarta Raya ini, ingin rasanya saya bisa menguasai bahasa kampung saya tersebut. Sangat disayangkan, sepertinya generasi sekarang banyak yang kurang lancar atau bahkan tidak bisa berbahasa daerah nya sendiri. Beberapa bahasa Batak yang saya tau adalah sebagai berikut :

  • Ise buse doon? Yang artinya "Siapa dia / orang itu?"
  • Na lolot maon. Yang artinya "Lama sekali"
  • Na jeges na. Yang artinya "Cantik sekali"
  • Masai tabo. Yang artinya "Kenyang atau keenakan makan"
  • Songon bodat doho. Yang artinya "Seperti monyet"

Baiklah cukup sekian dulu les bahasa Batak nya. Hehe. Ingin sekali saya bisa lancar berbahasa Batak, atau setidaknya mengerti dengan percakapannya. Karena saya bangga dan bangga dan bangga menjadi orang Batak. Saya bangga dibilang orang Batak yang keras dan tegas. Saya bangga menggunakan marga Siregar setiap kali saya menuliskan nama lengkap saya. Saya bangga mempunyai julukan Bureg (Boru Regar) atau Butet, jika sesekali banyak saudara sedang berkumpul. Dan baiklah, saya juga bangga jika banyak yang bilang bahwa "orang Batak itu galak". Meskipun kenyataannya tidak semua galak. Ya kalapun galak juga kan tidak segalak anjing galak (yang kadang banyak sekali ada papan bertuliskan "Awas Anjing Galak"). Tapi yang penting tidak pernah ada papan yang bertuliskan "Awas Batak Galak".  Ya toh?

Monday, March 28, 2011

..So long, so long..


And I will leave under the cover
Of summer's kiss upon the sky
Like the stone face of your lover
Just before she he says goodbye
I was certain that the season could be held between my arms
Well just as summer's hold is fleeting
I was here but now I'm gone...
I'm gone... I'm gone, I'm gone
I'm gone...

(Dashboard Confenssional)

..DC @ Abbey..


Part 1



Part 2


(I love to watch this!)

Sunday, March 27, 2011

..Saya cinta ojek..

Sungguh! Saya sangat cinta dengan ojek. Dan saya sangat berterima kasih dengan adanya kehadiran para ojek di muka bumi ini. Kendaraan roda dua yang menurut saya sangat membantu dalam menghindari kemacetan dan padat merayap nya lalu lintas di ibukota yang lumayan kejam ini. Dulu sekali, dikantor lama saya yang lokasinya terletak di dekat Monas, setiap pagi nya jika berangkat, sesekali saya suka menggunakan ojek. Terutama jika saya bangun sedikit telat, dan terburu-buru mandi dan berganti baju dan lupa menyantap sarapan karena saking telatnya saya. Ongkos yang saya keluarkan memang cukup besar, apalagi mengingat lokasi rumah saya di Bintaro, dan harus menuju ke daerah Jakarta Pusat sana. Ya kira-kira Rp. 35.000 lah ongkos yang harus saya keluarkan dari dompet saya lalu saya serahkan ke tukang ojek penyelamat "waktu" saya tersebut. Waktu tempuh yang menurut saya cukup cepat dan praktis, membuat saya menjadi ketagihan untuk selalu menggunakan ojek. Alhamdulillah, selama ini saya selalu selamat sampai tujuan, dan tidak pernah dibawa kabur oleh si tukang ojek. Bahkan beberapa tukang ojek didaerah rumah saya, sekarang menjadi langganan dan kenal baik dengan saya. Meskipun waktu itu pernah ada tukang ojek "jadi-jadian", alias sebenarnya dia bukan tukang ojek, tapi dia hanyalah seorang pria sedikit tua yang sedang nongkrong di warung, dan kebetulan dia mempunyai motor. Dengan tidak keberatan, dia mau mengantar saya dari rumah menuju tempat yang memang jaraknya kira-kira 10 menit dari rumah saya tersebut. Dan yang hebatnya lagi, pada saat saya sampai tempat tujuan, orang tersebut tidak mau dibayar. Alias saya dikasih gratis. Wow, saya cukup terharu. Terima kasih ya tukag ojek "jadi-jadian".

Sebagai pecinta ojek, ada beberapa hal yang menurut saya untung dan rugi, atau baik dan buruknya. Seperti :

Buruk / rugi nya :

  • Jika cuaca sedang tidak bersahabat alias labil, maka sangat besar kemungkinan kita bisa basah kuyup jika hujan deras, atau kulit menjadi gosong jika panas menyengat. 
  • Resiko keserempet mobil atau terjadi kecelakaan sangat lah besar. Mengingat sebuah motor tidak mempunyai "badan" seperti mobil. Dan terkadang tukang ojek suka sok jagoan membawa motornya ngebut seperti sedang ikutan balapan motor.
  • Badan dan baju kita meninggalkan bau asap knalpot mobil dan motor, atau bau panas matahari ( ini hal yang paling saya benci)
  • Resiko ditangkap polisi lebih besar jika kita tidak menggunakan helm. Terutama jika berada di jalan raya / besar.
  • Jika kita membawa banyak barang, tidak akan ada banyak space untuk menaruh barang-barang tersebut. Jika tetap dipaksakan membawa banyak barang, yang ada pasti kita menjadi bahan tertawaan orang-orang yang melihatnya. Contoh : jika kita membawa kandang burung, kardus-kardus, tas besar, barang-barang yang panjang, dll. (Ya iyalaaaah)
  • Kemungkinan dikejar dan digigit anjing atau dipatok ayam juga jauh lebih besar. Apalagi jika kita melewati daerah komplek atau perkampungan yang ada anjing dan ayamnya. Dan pasti itu akan terlihat konyol sekali. Hehe.

 Baik / untung nya : 
  • Biaya nya bisa ditawar alias bisa negosiasi. Di rayu-rayu sedikit, maka tukang ojeknya bisa luluh jika dikasih ongkos murah. Kalau naik taxi kan, argo nya tidak bisa ditawar.
  • Lebih praktis dan bisa menyalip didalam kemacetan. 
  • Menghemat waktu dan membuat kita bisa lebih cepat sampai ditujuan.
  • Jika tukang ojeknya sudah menjadi langganan, maka bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan. Kira-kira diskon 10 % lah. Hehe.  
  • Tidak usah takut berdesakan-desakan dan berpikir tidak akan dapat tempat duduk seperti di bis atau angkot. 
  • Selalu siap mengantar dengan jarak jauh ataupun dekat, tanpa ada minimun payment. 

Ya begitulah kira-kira tanggapan saya sebagai orang yang suka menggunakan jasa tukang ojek ini.  Kadang senang kadang sebal. Tapi lebih banyak senangnya sih. Karena lagi-lagi menurut saya, tukang ojek tuh sangat membantu. Jadi saya harap semoga tidak akan ada larangan untuk kehadiran ojek di kota ini. Semoga ojek menjadi salah satu pelayanan yang disukai dan diminati oleh orang-orang. Semoga makin banyak tukang ojek yang baik hati, yang tidak ngebut membawa motornya, tidak nyolot jika ditawar ongkosnya, tidak bau badan, tidak keberatan mengantar kemanapun, dan tidak keberatan jika tidak dibayar. *loh?*. Long live for ojek!



..Arti sebuah "Retweet"..

Bagi orang-orang yang mempunyai account Twitter, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Retweet. Yaitu membalas atau mengulang status Twitter seseorang yang menjadi friends nya. Biasanya ada sebagian orang yang jika memang ingin "isi" pesannya didalam time line nya dibaca oleh para followersnya, maka orang itu sok pasti akan selalu menggunakan Retweet. Contoh : Jika si B menulis sebuah status, dan ternyata status tersebut di reply oleh salah satu followers nya, maka si B pun akan Retweet kembali isi status nya itu. Mungkin agak sedikit bingung yah jika saya menjelaskannya disini, namun kesimpulannya pasti beberapa orang cukup mengerti apa yang saya maksud. Saya sendiri terkadang suka Retweet isi status beberapa teman, artis, promotor atau tokoh (contohnya seperti Goenawan Mohammad, Paulo Coelho, Chris Carrabba, JavaMusikindo, Zodiac Facts, Info Followers, dll). Jika memang ada sesuatu yang penting, atau suatu hal yang menurut saya cukup menarik dan lucu, barulah akan saya Retweet. Terutama jika itu sudah menyangkut sebuah berita atau info yang sedang atau baru saja terjadi. Karena terkadang, fungsi Retweet memang cukup ampuh dan membantu. Harus diakui, terkadang memang jauh lebih update berita atau info melalui Twitter dibanding dari TV. Karena menurut saya, jika semua yang saya follow atau followers saya di Retweet, maka time line saya pun akan full dan pada akhirnya semua orang-orang akan merasa terganggu. Jadi terkadang saya lebih memilih Reply saja.

Akan tetapi, ada beberapa teman saya yang sangat sangat sangat suka sekali ber "komunikasi" di dalam Twitter. Alias suka Retweet semua isi Twitter nya. Oke, mungkin bagi dia itu sangat penting. Atau mungkin dia hanya sekedar iseng saling balas membalas status dengan teman-temannya juga. Namun, pernahkah dia merasa bahwa apa yang dia lakukan itu sudah cukup menganggu? Tidakkah dia sadar jika diperhatikan, isi time line para teman-temannya ya hanya dia dia saja isinya.  Seakan-akan kita sedang membaca isi chatting seseorang tersebut. Jika sudah begitu, biasanya saya hanya skip skip skip skip dan skip semua isi Retweet orang-orang yang "doyan" Retweet itu. Maaf loh, saya bukannya jahat, hehe. Setidaknya kan tidak saya unfollow. Oh, tapi terkadang jika sudah kelewatan, cukup di mute saja lah. Tapi sekali lagi tenang sajaaaaa, tidak saya unfollow kok. Saya masih baik dan tetap ingin menjalin pertemanan dengan semua followers dan yang saya follow kok, hehe. Jadi kesimpulannya, arti sebuah Retweet itu memang cukup penting atau bahkan sangat penting bagi beberapa orang pemilik account Twitter. "To Retweet or not to Retweet", itu semua kembali ke orangnya masing-masing.

Friday, March 25, 2011

..Just saying..

"..If a guy likes the same music as me, 
then he is instantly more attractive.."

..Heaven on earth..

It's funny when I found this pictures. The name of this place is "The Land Of Chocolate" (but I found no chocolates here), and it's in Switzerland. The country is situated in Western Europe where it is bordered by Germany to the north, France to the west, Italy to the south, and Austria and Liechtenstein to the east. "The Land Of Chocolate" supposed to be lots of chocolates. But I think this place, is better than chocolates. Chocolates are heaven to me. But this place that I've seen from the pictures, is heaven on earth. I wish someday I could go there. 








 See you soon heaven on earth :)



Thursday, March 24, 2011

..Tertawa yang lucu..

Kemarin ada yang bilang, saya lucu jika sedang tertawa. Sementara saya sendiri tertawa ya karena ada suatu hal yang lucu. Karena orang itu bilang saya lucu jika sedang tertawa, maka saya pun semakin tertawa karena itu saya anggap lucu. Dan orang itu pun semakin tertawa melihat saya semakin lucu karena tertawa. Lucu karena tertawa yang lucu, bisa membuat kita menjadi semakin tertawa karena itu adalah suatu hal yang sangat lucu.

*Jadi bingung*

Monday, March 21, 2011

..Ocean Pie..



"..I'm sinking deep I need to feel that glow
You're worth your weight in gold
I need to feel you
I need to feel right through you.."
(Shed Seven)

Thursday, March 17, 2011






"The sound of an old guitar was saving you from sinking"



(Chris Carrabba :*)

..Pagi tadi..

Saya sedang  berada didalam busway. Duduk dengan manis didekat pintu. Memasang earphone dan mendengarkan musik. Dan membayangkan perjalanan saya masih sekitar 1 jam lagi sampai ditujuan. Saya tidak tidur. Saya hanya memandang sekeliling. Sesekali memandang keluar jendela. Kemudian memandang sekeliling lagi. Saya bertanya-tanya, kira-kira apa sajakah yang sedang berada didalam pikiran para penumpang busway ini? Bapak yang didepan saya, konsen membaca koran. Wanita yang berada di bangku ketiga disampingnya, sibuk bermain Blackberry. Anak sekolah yang duduk dipaling belakang, tidak henti-hentinya bercerita dengan penuh semangat kepada seorang temannya. Bapak penjaga pintu busway, sedang memandang keluar jendela seakan-akan pikirannya sedang tidak berada bersamanya. Pagi tadi indah, seindah matahari yang semangat memancarkan sinar cerahnya. Kita semua asing didalam busway itu. Tidak saling mengenal. Mempunyai pikiran berbeda yang sedang dipikirkan. Namun kita semua merasakan pagi yang indah. AC Busway yang sejuk. Dan berdoa semoga selamat sampai ditujuan. Berharap besok akan mengulangi kegiatan yang sama. Yang sama indahnya, dan disertai oleh doa didalam hari-harinya.

..Adam..



Adegan dibuka dengan suara seorang wanita ( Beth ) berbicara : "My favorite children's book is about a little prince who came to earth" yang setelah itu berlanjut menceritakan mengenai seorang pria "aneh" bernama Adam, yang sudah membuat dia jatuh cinta dan merubah hidupnya. Adam adalah pria yang sangat cerdas. Dia mampu mengkalkulasikan angka-angka dengan cermat, mampu bercerita mengenai astronomi dengan lancar, dan mampu membuat boneka yang bisa berbicara, berkat keahliannya dalam bidang electric engineer. Namun satu yang salah pada Adam. Dia menderita penyakit Asperger's Syndrome click here, yang membuat dia jadi tidak bisa mengekspresikan apa yang dia rasakan, dan nyaris tidak bisa membedakan mana perasaan dimana dia harus sedih, senang, takut, dan lain-lain. Pada saat dia bertemu Beth, dia merasa langsung jatuh cinta. Namun dia tidak bisa mengungkapkannya, karena dia merasa itu bukan hal yang istimewa. Begitu pula pada saat pertama kali dia mencium bibir Beth, yang maksudnya adalah, dia hanya ingin mengucapkan terima kasih karena Beth telah memberikan dia sebuah buku yang bagus. Akting sang pria sangat baik dan benar-benar persis seperti penderita Asperger's Syndrome. Gerak-gerik yang gelisah dan tidak berani menatap mata orang lain. Perasaan takut dan campur aduk yang dia rasakan, dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Hugh Dancy. Beth yang diperankan dengan sangat baik pula oleh Rose Byrne juga tampil sangat wajar dan terlihat sebagai wanita yang sangat penuh perhatian dan penyayang. Film ini alur ceritanya termasuk cepat, sehinga saya menontonnya tidak terlalu bosan. Singkat, padat, jelas dan berbobot. Sangat sedih pada akhirnya mereka harus berpisah karena jarak. Adam pindah ke California sementara Beth tetap di kota tinggalnya. Di akhir cerita tidak ditunjukkan apakah Adam dan Beth akhirnya bersama lagi. Karena adegan "one year later" nya hanya menunjukkan Adam yang menerima buku anak-anak kiriman Beth yang dia tulis. Disampul dalam cover tertulis "Look what we've come so far. Love, Beth". Buku itupun bercerita mengenai seekor rakun yang bernama Adam, yang sangat cerdik dan pintar. Manis sekali. Hanya butuh waktu 1 jam setengah untuk saya menonton film ini. Dan saya menyimpulkan bahwa film ini bagus dan manis. Kata-kata favorit saya yang diucapkan oleh Adam adalah : "Well, things that move apart faster than light, can't ever see one another. Because the light from one, never catches up to the other".

Tuesday, March 15, 2011

Please check this out :


Wowowowowo, I am sooooo happy, Dashboard Confenssional Indonesia Unofficial Website finally published my article that I've got from website, and I kinda blended it with my own words. So please check this awesome article at this website : http://www.dashboardconfessional-indonesia.co.cc/2011/03/chris-carrabba-says-i-heart-beach-boys.html

Thank you so much Dashboard Confenssional Indonesia Unofficial Website!

Last week, was my 1st day..

So I just wanna say :
"It's nice when people appreciate about your ideas" :)

Sunday, March 13, 2011

I want him, please..



Please see carefuly at his eyes, his lip, his teeths, his body language, his voice, his eye brow, his tatoos, his fingers, his smile and while he's laughing. He's perfect! Such a supersonic articulation of something wonderful. I want him, please.

Friday, March 11, 2011

Maroon 5


Saya suka dengan video klip ini dari pertama saya melihatnya. Namun jangan menganggap video klip ini porno dan jangan dilihat dari sisi vulgarnya saja. Tapi maknanya tersebut yang saya bilang bagus. Lagu ini seakan-akan menunjukkan bahwa dia akan selalu ada disampingnya. Berdua dengannya. Selamanya.
"Wake you up, In the middle of the night to say I will never walk away again.
I'm never gonna leave this bed"

Thursday, March 10, 2011

P.S. I love you


As I write this letter email,
Send my love to you,
Remember that I'll always,
Be in love with you.

Treasure these few words 'til we're together,
Keep all my love forever,
P.S. I love you.
You, you, you.
(The Beatles)

Wednesday, March 9, 2011

Earphones in. Volume up. Ignore the world.

It's 2 pm in the morning right now. I probably should take a sleep. 
Sleep well people. Till we meet in dreams!

..Mimpi yang tertukar..

Kemarin malam saya bermimpi indah. Bermimpi saya berkencan dan berciuman dengan Chris Carrabba. Saya dan dia sedang berada disebuah Museum lukisan. Melihat-lihat dan mengagumi lukisan (layaknya penilai lukisan handal), sambil bergandengan tangan mesra. Dan sesekali dia merangkul saya, dan saya melingkarkan lengan saya dilengannya. Dia memakai kaos putih, jeans, dan sepatu Nike. Namun tidak memakai topi fedora favoritnya. Dengan kedua lengannya yang penuh tatoo. Terkadang saya sedikit mengelus tatoo di lengannya, kemudian berbisik pada nya dan memuji betapa sukanya saya dengan tatoo itu. Kita berdua berciuman. Mesra dan hangat sekali. Dan sering juga diam-diam dia mencuri waktu untuk mengecup pipi dan kening saya. Saat kita ingin berciuman untuk yang kedua kali nya, tiba-tiba seketika wajah dia berubah. Bukan seperti Chris Carrabba yang saya kenal dan kagumi. Tetapi sosok itu berubah menjadi........Irfan Bachdim! Lengkap dengan lengan yang ada tatoo pula, namun tidak sebanyak milik Chris Carrabba. Saya kaget bukan kepalang! What the?? Itu yang ada di benak saya. Untung setelah itu saya terbangun. Terbangun karena saking kecewa nya saya rasa. Kenapa harus Irfan Bachdim? Itu pertanyaan saya. Padahal saya sama sekali tidak suka dengannya. Saya memang suka bermimpi aneh, namun saya rasa ini yang paling aneh setelah cukup lama saya tidak bermimpi aneh. Chris Carrabba berubah menjadi Irfan Bachdim. Dari sosok lelaki dewasa berubah menjadi berondong yang kata banyak wanita sungguh manis. Ah, tak suka saya!

..Hello 2nd World..

Yes, and for the second time, I got a new office, hehe. Alasan mengapa saya pindah dari kantor lama saya ke kantor baru saya ini, tidak bisa saya ceritakan disini. Seperti layaknya mencari pasangan yang terbaik, menurut saya mencari sebuah kantor tempat kita menghasilkan duit pun juga harus yang terbaik. Harus bisa merasakan apakah ke depannya bisa berdampak baik dan memberikan benefit yang bagus pula terhadap diri kita. Kantor saya yang baru bernama "2nd World Media Production", yang bergerak dibidang multi media. Cukup banyak yang bisa dikerjakan disini. Dan saya senang, karena itu berarti saya bisa mendapatkan pengalaman baru lagi, dan lingkungan yang baru juga pastinya. Dan seperti biasa, posisi saya disini adalah sebagai Marketing namun agak sedikit seperti Account Executive. Menyenangkan!
Lokasi kantor baru saya ini cukup jauh, yaitu di Kebon Jeruk, pas di sebelah kiri nya kantor RCTI. Banyak yang bilang mengapa saya mau mencari kantor yang jauh. Alhamdulillah menurut saya sejauh ini belum ada hambatan apa-apa mengenai jauhnya lokasi kantor saya. Ya gimana tidak, saya tinggal naik busway dari Lebak Bulus saja, kemudian turun di halte Kebon Jeruk dan pindah ke angkot 03, yang mengantar saya langsung ke depan gedung kantor saya. Gampang bukan?
Hari ini adalah hari kedua saya berada di kantor baru. Dan lagi-lagi saya mengucap syukur Alhamdulillah atas suasana yang sejauh ini menyenangkan, dengan semangat saya yang baru dan menyenangkan pula.Kemarin pada saat saya pulang kantor menuju rumah, saya naik busway dan mendapat tempat duduk. Seperti biasa saya selalu mendengarkan lagu. Dan kebetulan lagu yang sedang bermain di playlist saya adalah Champagne Supernova dari Oasis. Dan pas sekali liriknya seperti ini "And the champagne supernova, champagne supernova are in the sky". Spontan saya langsung melihat keluar jendela dan mendongakan kepala melihat ke langit. Warnanya indah. Perpaduan biru dan putih. Awan sore sekitar pukul 17.20. Yang membuat saya membayangkan seperti inilah perasaan si pencipta lagu Champagne Supernova tersebut. Perasaan mengagumi yang indah dan menyenangkan. Entah kenapa saya suka moment itu. Ditambah dengan keberadaan saya disuatu daerah yang sebelumnya sangat jarang saya lalui. Seperti berada di daerah entah berantah. Namun saya yakin daerah entah berantah itu akan menjadi semakin akrab dengan saya ke depan nanti nya. Saya menuju dunia baru saya (lagi), mungkin dunia kedua saya atau yang kesekian. Namun saya  sangat semangat menyapa nya "Hello 2nd world. Nice to meet you" :)

..Sabtu yang manis..

Pasta & The 'last kiss' punch
Ayu, Endah, Kocu, Wita & Ovi
'Dewi-dewi'
Shoes steps
Where are we?
Strike the pose
Meet the mirror
Rawk!

Guilty pleasure





Ohhhh, heaven!




Mengapa saya bilang "Sabtu yang manis" ? Karena saya menghabiskan hari Sabtu saya bersama sebagian dari sahabat-sahabat termanis saya. Dan selalu tertawa dan diselingi senyum yang manis pula. Dan yang paling utama adalah, di penutup hari saya, coklat lah yang paling manis menurut saya. Dengan mengkonsumsi coklat yang manis, hari Sabtu saya menjadi semakin manis.

Friday, March 4, 2011

Good morning!


‘I have learnt how to live…how to be in the world and of the world, and not just to stand aside and watch.”
- Audrey Hepburn, Sabrina, 1954 -

Thursday, March 3, 2011

..Sometimes..

"..you got to fall before you're found out.
Thanks for waiting this long to show yourself"


(Chris Carrabba)

..Amish people..


Siapakah mereka? Saya tertarik membaca cerita mengenai Amish people ini dikarenakan kemarin, saya sedang membantu ayah saya membuat sebuah buku biografi mengenai seseorang. Kemudian ada saat dimana dibahas lah mengenai Amish people ini. Menurut orang tersebut, Amish people masih ada di beberapa kota terpencil di Amerika. Contohnya di Pensylvania. Yang saya tau, kaum Amish ini memang penduduk Amerika yang keturunan Jerman. Namun ada juga yang bilang keturunan Perancis ataupun Swiss. Bahasa yang mereka gunakan pun rata-rata itu. Mereka ini mempunya komunitas tersendiri. Mereka tidak mau mengenal teknologi, karena bagi mereka itu sudah melanggar agama mereka, yang memang sangat religius ( kalau tidak salah Kristen Katolik). Mereka hanya bergaul dengan sesama kaum Amish. Dan sama sekali tidak pernah keluar dari lingkungannya. Cukup menarik membaca kisah kaum Amish ini. Tapi saya tidak pernah membayangkan apa jadinya jika saya menjalani kehidupan seperti itu.


The family

 Tidak mengenal teknologi, dan tidak mengenal kehidupan luar yang modern dan "up to date". Mereka tetap terjebak dengan "kealamian" yang ada. Seakan-akan jika mereka mengenal teknologi, memakai baju yang modern, pergi ke luar kota dan mengendarai mobil, itu sama saja berbuat dosa, karena telah mengkhianati Tuhan. Karena menurut mereka, mereka tidak boleh lebih daripada Tuhan.

Little Amish girl

Jika ingin membaca lebih lanjut mengenai Amish people, ada banyak sekali link nya : http://en.wikipedia.org/?title=Amish atau http://amishpeople.org/. Sangat menarik namun sedikit heran. Hehe.

..Hello Andy Warhol..

"Everything has it's beauty,
but not everyone sees it"


Andy Warhol


Kata-kata itu cukup menarik bagi saya. Dari seorang seniman pop art nyentrik yang bernama Andy Warhol. Selain itu dia juga seorang seniman, sutradara avant-garde, penulis dan figur sosial Amerika. Andy Warhol juga bekerja sebagai penerbit, produser rekaman dan aktor. Dengan latar belakang dan pengalamannya dalam seni komersil, dia menjadi salah satu pencetus gerakan Pop Art di Amerika Serikat pada tahun 1950 an.Karya-karyanya yang paling dikenal adalah lukisan-lukisan (cetakan sablon) kemasan produk konsumen dan benda sehari-hari yang sangat sederhana dan berkontras tinggi, misalnya Campbell's Soup Cans, bunga poppy, dan gambar sebuah pisang pada cover album musik rock The Velvet Underground and Nico (1967), dan juga untuk potret-potret ikonik selebritis abad 20, seperti Marilyn Monroe, Elvis Presley, Jacqueline Kennedy Onassis, Judy Garland, dan Elizabeth Taylor. Namun sayang, pada tahun 1987, artis nyentrik ini meninggal dunia dan meninggalkan banyak kenangan terhadap orang-orang tercintanya. Namun sampai sekarang, hampir semua karya-karya dia tetap diminati oleh kaum muda. Terutama generasi pop art.


The famous Campbells Can

Banana

Monroe

Fascinates

Mickey

Pop art