Wednesday, June 29, 2011

Parenthood


Tadi malam, episode serial Parenthood di Starworld membuat saya terharu. Pada dasarnya sih, hampir setiap episode nya membuat saya terharu dan kadang menitikkan airmata juga jika menontonnya. Serial ini menurut saya sangat bagus, dan benar-benar mengangkat tema keluarga, yang pada dasarnya bisa menjadi musuh utama sekaligus menunjukkan bahwa apapun yang terjadi, keluarga lah yang selalu hadir menemani dan paling penting didalam kehidupan. Saya ingin membahas cerita yang tadi malam. Diceritakan saat episode minggu lalu, Amber mengalami kecelakaan mobil yang disetir oleh pacarnya dalam keadaan mabuk. Untung keduanya selamat, meskipun mengalami luka-luka cukup banyak. Amber termasuk anak yang sangat keras kepala dan tidak pernah bisa dinasehati. Musuh utama nya adalah sang ibu, yang setiap hari selalu bertengkar tidak ada habisnya. Meskipun hanya hal kecil. Sampai akhirnya sang ibu sudah sampai dititik lelah, dan memutuskan membiarkan Amber melakukan apa saja yang dia mau.

Adegan yang saya suka adalah, saat Ziggy, sang kakek, membawa Amber ke tempat mobil-mobil bekas. Tempat dimana mobil-mobil yang sudah bobrok dan rusak akan dihancurkan, termasuk mobil yang dikemudikan Amber dan pacarnya saat kecelakaan terjadi. Ziggy sengaja membawa Amber kesana untuk menunjukkan sekaligus membukakan mata Amber, bahwa seperti ini lah keadaan mobil yang kemungkinan bisa membuat Amber tewas :

Ziggy    : "Do you recognize this car, Amber?"
Amber  : "Yes, it's Dany's car. Why did you bring me here, Grandpa?"
Ziggy    : "So that you know, this whats the car looks like because of the accident"
Amber  : "Ok, I get it! So, you wanna blame me for the accident?"

(Silent)

Ziggy    : " You know what Amber? I went to Vietnam for 2 years when I was young. And the only thing
                 that I really wanted was, going back to my hometown, get married, having a children and then
                 having a grandchilds. I dreamnt about you Amber. I dreamnt about you, about Haddie, about
                 Max, about Jabbar, and Sydney. There's nothing that can makes me happy, besides seeing my
                 grandchilds grown up and alive"
Amber  : (Crying) "I'm sorry grandpa! I am so sorry for all the messed"
Ziggy    : "Come here. If you do this stupid thing again, I swear I'm going to kick you off until Alcatraz        
                Bridge. You got that?"
Amber  : "Yes, grandpa"

(And they both hugging)

Terharu banget saya melihatnya. Sang kakek benar-benar hebat dalam memberikan nasehat dan menggambarkan betapa pentingnya keluarga dan orang-orang yang dia sayangi. Tidak ada hal lain yang bisa membuatnya bahagia selain melihat orang-orang yang dia sayangin tumbuh bahagia, sehat dan selalu diberkahi. Nasehat itu pun membuat Amber menjadi sadar bahwa apa yang telah dia lakukan sangatlah bodoh. Dia menyesal, dan berjanji tidak akan melakukan hal bodoh lainnya. Diakhir episode, semuanya berakhir dengan menyenangkan. Amber dan ibunya kembali berdamai dan saling memaafkan satu sama lain, Haddie kembali berdamai dengan ayahnya dan semakin mesra dengan pacarnya, Alex, Julia dan Joel sepakat untuk mengadopsi anak, dan yang terakhir Kristina hamil anak ketiga, dan Adam sang suami menerimanya dengan bahagia meskipun dia baru dipecat dari kantornya. Parenthood benar-benar bagus. Harusnya serial ini diperhitungkan untuk masuk nominasi Emmy Awards karena tema film dan para pemainnya yang bermain dengan sangat wajar semua. I love Parenthood more and more!

No comments: