Thursday, August 27, 2020

Rolling at Moja Museum

 


Hi friends!

Kemarin saya dan dua orang teman, datang ke Moja Museum yang letaknya ada didalam Gelora Bung Karno, zona 8, pintu biru. Apakah itu Moja Museum? Jadi yang saya tau, Moja Museum ini merupakan tempat art & space yang lokasi nya suka berpindah-pindah. Biasanya Moja Museum ini berlangsung setiap tahun. Kalau tidak salah ini merupakan kedua kali nya yang pernah diadakan. Biasanya dalam satu kurun waktu, Moja Museum ini dibuka sekitar 3-4 bulan. Setelah itu akan ada lagi di tahun depan. 

Nah yang membuat Moja Museum menarik adalah, tersedianya beberapa instalasi untuk berfoto yang sangat Instagramable dan fasilitas tempat bermain sepatu roda (rink roller skate) dimana kita dapat sewa sepatu roda nya. Tiket masuk pada weekdays adalah Rp 110.000,- sementara saat weekends Rp 125.000,-. Dalam satu hari terdapat tiga slot waktu. Slot kesatu mulai jam 11.00 WIB-14.30 WIB, slot kedua jam 14.00 WIB-16.30 WIB dan slot ketiga jam 17.00 WIB-19.30 WIB. Jadi setiap slot mempunyai waktu 2,5 jam. Namun jika dalam 1 jam kita sudah bosan, tidak apa-apa kok jika mau keluar 😆


Saya dan kedua teman saya membawa sepatu roda masing-masing. Karena selain memang kita tergabung dalam komunitas sepatu roda (cieh!), kita juga merasa lebih nyaman jika menggunakan sepatu roda milik sendiri. Namun bukan berarti sewa sepatu roda di Moja Museum tidak disarankan ya, karena saya yakin tingkat kebersihan dan keamanannya sangat diperhatikan kok disana.

Untuk tempatnya sendiri terbagi dua, yaitu lantai dasar dan lantai atas. Namun jangan khawatir, untuk menuju ke lantai atas kita melewati akses yang lantainya sudah dilapisi karpet yang cukup kesat. Jadi kita bisa berpegangan pada pagar disampingnya dan berjalan sambil sedikit menanjak. Sangat aman kok! 

Beberapa spot untuk foto yang sangat Instagramble memang sungguh menggemaskan dan sangat dinantikan bagi semua orang yang datang. Untung saat kami ke sana, suasana tidak terlalu ramai. Sehingga saat mengantri untuk berfoto tidak terlalu lama dan bergerombol.Oh ya, sekedar informasi, pada pintu masuk disediakan hand sanitizer ya, sehingga kalian tidak usah khawatir tangan kalian kotor oleh kuman. Letak toilet nya pun ada diluar pintu masuk dan jaraknya tidak jauh.




Kedua instalasi dibawah merupakan favorit saya. Karena bentuknya unik dan colorful. Oh ya, saya juga terlihat langsing disitu, hahaha. ↓↓↓




Kami menghabiskan waktu hampir 2 jam disana. Termasuk istirahat sembari duduk-duduk manis, hahaha. Karena semakin malam semakin banyak orang datang, kami memutuskan untuk pulang. Lagipula kami sudah cukup puas kok dengan foto-foto kami. 

Oh ya, jika kalian haus, kalian bisa beli minum di cafe yang letaknya pas didepan tempat pembelian tiket masuk. Konsep cafe nya lucu deh, bentuk meja dan kursi nya bulat-bulat (maaf ya lupa saya foto).

Menurut saya tempat seperti ini sangat menghibur loh, karena sejak covid-19 ini kan mencari hiburan agak susah ya, haha. Tapi tetap kalian jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Selalu cuci tangan, membawa masker dan minum sendiri (kalau bisa), membawa hand sanitizer/tissue basah, jangan bergerombol dan jangan menyentuh orang lain. 

Yang jadi masalah adalah, karena letak Moja Museum berada didalam GBK, sehingga cukup jauh jika digapai dengan berjalan kaki. Kami ke sana menggunakan MRT dan turun di stasiun Senayan. Dan jalan kaki menuju ke Moja Museum ampun deh, bisa setengah jam sendiri! 

Jadi saya sarankan jika ingin ke sana bisa naik ojek online dan minta turun didepan pintu 10 (seberang TVRI) sehingga jika berjalan kaki tidak terlalu jauh. Jika menggunakan kendaraan pribadi pun bisa masuk melalui pintu 10, dan parkir pas diseberang pintu kuning (satu-satunya akses yang dibuka untuk menuju pintu biru Moja Museum).

Moja Musuem masih buka sampai bulan Desember 2020, jadi masih banyak waktu bagi kalian yang belum ke sana. Jika ingin tau lebih lanjut, bisa cek @mojamuseum

Thank you for reading!


Love,
Girl With An Attitude







 





No comments: