Monday, May 6, 2019

Rindu Ramadhan



Hello!

Selamat berpuasa hari pertama bagi yang menjalankan ya teman-teman! 😊

Pada rindu tidak dengan bulan suci Ramadhan? Kalau saya jujur, cukup rindu. Tidak terasa memang, setahun telah berlalu. Kondisi sudah berubah. Namun Ramadhan tetap sama. Hmm, namun apa iya tetap sama?


Apakah bulan suci Ramadhan setiap tahunnya selalu sama? Kalau rutinitasnya sudah pasti selalu sama. Namun rasanya, bagaimana?

Kalau dipikir-pikir, bulan suci Ramadhan sudah pasti berubah. Tidak sama seperti dulu. Dahulu disaat saya masih anak-anak ataupun remaja. 

Saya rindu dengan suasana Ramadhan, dimana sering sekali diputar pada TV lagu-lagu nya Bimbo ataupun Ebiet G Ade. Bahkan setiap menjelang waktunya berbuka puasa, ada salah satu iklan rokok yang sangat terkenal, dengan backsound lagu Ebiet G Ade yang berjudul 'Berita Kepada Kawan'. Yang awal liriknya seperti ini : "Perjalanan ini, terasa sangat menyedihkan. Sayang engkau tak duduk disampingku, kawan..". Haha, mungkin yang seangkatan dengan saya pasti mengerti dengan lagu ini 😜

Dan saya ingat, dulu itu ada yang namanya acara Kultum alias kuliah tujuh menit, yang dibawakan oleh KH. Quraish Shihab. Kalau sudah mendengarkan itu, wah hati seperti tenang sekali. Nah, kalau untuk acara yang satu ini, saya tidak tau apakah sampai sekarang masih ada atau tidak. Yang pasti saya ingat, saya selalu menyaksikan acara ini disaat masih duduk dibangku SMP. 

Selain itu, saya rindu dengan tradisi tarawih yang berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain. Biasanya saya selalu tawarih dengan kedua sahabat SMP saya, Mala dan Arum. Karena biasanya setelah tawarih selesai, sang tuan rumah suka menyajikan makanan yang enak-enak, apalagi jamannya saya dulu, es krim Conello dari Walls sedang happening sekali. Jadi es krim itulah yang selalu ditunggu-tungu, hehehe. 

Nah, disaat menjelang lebaran, yang saya rindukan adalah : makanan lebaran masakan Mama saya. Lengkap dengan rendang, tauco medan, dan koya. Selain itu Mama suka pesan ketupat padang yang sangat legit, dan dimakan bersama si koya itu deh. Nyam! 

Namun karena sekarang kondisi Mama sudah tidak memungkinkan untuk memasak, jadi saya tidak bisa deh menikmati makanan itu semua. Kalaupun si Mba yang masak, pasti rasanya akan berbeda 😡

Tapi seperti apapun itu tradisi, suasana dan kondisi bulan Ramadhan nya, semoga kita semua bisa menjalankannya dengan penuh berkah ya. Kita bisa selalu berkumpul dengan keluarga tercinta, dan bercerita mengenai masa-masa dulu. Pasti menyenangkan sekali deh! 💓

Enjoy your Ramadhan ya, friends! 


Love,
Girl With An Attitude





No comments: