About four years ago, after Krishna is in a relationship with me, I wrote this kinda short story "Pure Saturday". Why Pure Saturday? Because when Krishna asked me to be his girlfriend, it was on Saturday night, and also it was the night when we watched the band Pure Saturday performed. So, here it is :
Pada suatu sore di hari Sabtu, di sebuah café yang bernama ‘In The
Sky, In The Bray’, duduk seorang pria manis berkacamata tebal, sedang membaca
buku dengan tenangnya. Pria itu bernama Mr. Visco. Hobinya adalah bermain
music, membaca, menulis puisi, bercerita dan berpantun. Tujuan dia datang dan
duduk di café tersebut adalah karena ingin mencari inspirasi untuk bisa
dijadikan lagu kelak. Sudah berjam-jam dia duduk disitu, namun belum juga dia
mendapatkan inspirasi.
Sekitar 1 jam
kemudian, datang seorang wanita sederhana yang juga berkacamata tebal, berponi
dan memakai rok dengan manisnya. Wanita itu memesan Hot Chocolate Hazelnut dan
Red Velvet Roll. Tidak lama setelah itu, dia duduk ditempat yang letaknya tidak
jauh dari tempat duduk Mr. Visco berada. Tiba-tiba secara tidak sengaja,
tatapan mata mereka bertemu. Namun hanya sekelebat.
Kedua makhluk tersebut
seperti sudah mengenal lama satu sama lain. Seperti menemukan teman satu hati.
Dengan banyaknya persamaan selera, sifat dan karakter diri. Mereka terus bertukar cerita,
dan tidak lupa sembari tertawa mendengar lelucon yang dilontarkan masing-masing.
“Nama lengkap kamu siapa”, Tanya sang wanita kepada sang pria. “Nama saya Mr.
Visco. Karena hobi saya adalah bermain music disco. Tapi sehari-hari saya juga
bisa dipanggil Superman. Karena saya pria super hebat, yang selalu siap
membantu orang-orang yang butuh pertolongan. Saya hibur orang-orang itu dengan
music disco saya, agar mereka selalu merasa senang dan selalu bergoyang”. Sang wanita pun terpana mendengar kisah sang pria. Nilai plus nya
makin bertambah, pikirnya. “Kalau nama lengkap kamu siapa?” kata sang pria
balik bertanya. “Nama saya Honey Pie, karena saya suka sekali makan sesuatu
yang manis dan mengoda selera. Hobi saya menulis dan berkhayal. Sesekali saya
suka menulis puisi untuk menyalurkan perasaan saya. Saya juga suka music,
meskipun saya tidak begitu handal bermain gitar”. Sang pria pun semakin
tertarik dengan cerita sang wanita. Dan berfikir sepertinya akan menyenangkan
sekali jika mereka berdua bisa bermain music bersama.
“Kita main music bareng yuk”, ajak sang pria. “Hah? Main music? Wah sepertinya seru juga”, jawab sang wanita. “Kira-kira enaknya bawain music apa ya?” tanyanya lagi. Kemudian mereka berdua terdiam dan berfikir. “Kita bawain lagu-lagu The Beatles saja yuk”, ucap mereka serempak. Kemudian mereka berdua tertawa geli karena mempunyai pikiran yang sama. “Oke kalau begitu, kita sepakat membawakan lagu-lagunya The Beatles ya. Sebaiknya kita harus mulai latihan”, ucap sang pria. “Baiklah. Kapan kita latihan? Saat ini juga saya siap”, ucap sang wanita.
“Kita main music bareng yuk”, ajak sang pria. “Hah? Main music? Wah sepertinya seru juga”, jawab sang wanita. “Kira-kira enaknya bawain music apa ya?” tanyanya lagi. Kemudian mereka berdua terdiam dan berfikir. “Kita bawain lagu-lagu The Beatles saja yuk”, ucap mereka serempak. Kemudian mereka berdua tertawa geli karena mempunyai pikiran yang sama. “Oke kalau begitu, kita sepakat membawakan lagu-lagunya The Beatles ya. Sebaiknya kita harus mulai latihan”, ucap sang pria. “Baiklah. Kapan kita latihan? Saat ini juga saya siap”, ucap sang wanita.
Maka setelah itu, mereka berdua pun saling berpandangan, dan merasakan perasaan yang sama. Perasaan cocok satu sama lain. Perasaan dimana mereka berdua merasa bisa menjadi diri mereka sendiri tanpa harus berpura-pura.
Hari-hari telah berganti, dan genap sebulan sudah mereka menjadi sepasang kekasih. Dan sampai sebulan ini pun mereka tetap saling menyayangi satu sama lain. Setiap ingin bertemu dengan sang pria, sang wanita masih tetap merasakan degupan jantung yang keras, seakan-akan seperti sedang ingin melakukan kencan pertama seperti dulu. Mereka berdua masih saling tersipu-sipu malu jika bertatapan satu sama lain.
Sang wanita dan sang pria sama-sama romantis. Sang pria suka bernyanyi dan mengirimkan lagu kepada sang wanita. Sementara sang wanita suka mengirimkan puisi atau setidaknya hanya beberapa patah kata saja kepada sang pria.
TAMAT |
Love
Girl With An Attitude
No comments:
Post a Comment