Wednesday, January 26, 2011

..Tong kosong..

"Tong kosong nyaring bunyinya. Klentang-klentong kosong banyak bicara. Oceh sana-sini nggak ada isi.Otak udang ngomongnya sembarang"

Saya rasa saat band Slank menciptakan lagu ini, mereka sedang sebal dengan sesuatu atau muak dengan situasi yang hanya kebanyakan omong kosong dan janji-janji surga belaka.


"Hak manusia ingin bicara. Hak manusia ingin bernyanyi. Kalau sumbang janganlah didengarkan. Kalau merdu ikutlah bernyanyi"


Merasa jika menyuarakan suatu hal yang benar, tapi ditentang dan tidak dianggap. Sementara hal yang salah dan buruk, dianggap "hebat" dan "jagoan". Sungguh membingunkan! 


"Jangan ngelarang-larang. Jangan banyak komentar. Apalagi menghina!"

Biasanya orang-orang yang dilarang dan yang dihina itu adalah orang-orang yang mau maju dan beda dari yang lain. Sementara menurut saya, orang-orang yang suka melarang, banyak komentar apalagi menghina, adalah mereka yang tidak percaya diri dan tidak yakin dengan kualitas dirinya.

"Tong-tong kosong mending pada diam. Biar dunia tentukan pilihan. Yang mana yang benar. Yang mana yang baik daripada elo jadi..."

Iya, saya rasa jika memang tidak tahu apa-apa, lebih baik diam dan tidak usah berkata. Tidak usah sok tahu apalagi yakin dengan ketidak yakinan itu.

Terima kasih untuk band Slank yang sudah menciptakan lagu ini. Saya rasa saya dan band Slank mempunyai persamaan. Yaitu persamaan tidak suka dengan segala sesuatu yang hanya banyak omong saja. Tadi malam saya mendengar lagu ini kembali (setelah hampir 7 tahun tidak mendengarnya), sampai saya ulang sebanyak 7 kali. Saya suka liriknya. Saya suka nadanya. Saya suka cara mereka menyanyikannya. Cocok untuk ditujukan kepada mereka yang banyak omong kosong. Siapa saja? Saya rasa sudah banyak contohnya di dunia ini. Pemerintah, orang-orang yang merasa di "atas", atau bahkan orang-orang dilingkungan sekitar.

No comments: