Hati saya merasa sedih melihat kondisi di Indonesia sekarang. Setiap hari berita yang ditampilkan adalah berita perih dari saudara-saudara kita korban merapi disana. Hal yang membuat saya paling merasa teriris adalah,tadi pagi saya melihat diberita mengenai kondisi semalam disana,dengan listrik dan air yang sudah mati,para penduduk berkumpul,menangis,berdoa,berteriak minta tolong dan ampun. Hanya ditemani cahaya lilin,mereka diliputi perasaan cemas,takut,khawatir dan semua hal yang sebelumnya tidak pernah mereka bayangkan. Seakan-akan mereka tinggal menunggu detik-detik datangya hari" Kiamat". Oh Tuhan,apa yang sedang terjadi sebenarnya? Saya tidak bisa membayangkan keadaan mereka disana. Sementara baru beberapa jam yang lalu,saya dan 2 orang teman saya menikmati suasana nyaman dan tenteram disalah satu pojok restaurant Pancious di Pondok Indah Mall 2. Menyantap makanan dan minuman enak,bercanda,tertawa,bergosip dan lain sebagainya. Sementara saudara-saudara disana,sangat-sangat mengkhawatirkan! Mereka tidak mengeluh,dan kalaupun mereka mengeluh,itu sangatlah wajar. Sementara saya,baru macet sedikit dan lelah saja sudah mengeluh tidak karuan. Harusnya saya malu. Iya,harusnya saya dan semua orang yang sejenis saya malu dan berkaca. Bahwa sebenarnya diluar sana ada beberapa manusia yang berhak mengeluh dan butuh bantuan. Butuh di doakan,butuh sumbangan dan dikasihani. Sekali lagi saya sadar,bahwa kita manusia janganlah hanya melihat keatas. Tapi cobalah untuk melihat kebawah. Tidak hanya sesekali,namun setiap saat. Agar kita bisa sadar bahwa Tuhan itu Maha Kuasa dan mampu menghendaki sesuatu terjadi,apabila Dia ingin sesuatu itu memang terjadi. Ya Tuhan ku,ampunilah saya dan orang-orang yang sejenis saya. Lindungilah kami semua Ya Tuhan. Semoga semua keburukan ingin akan segara berakhir. Semoga semua mendung ini akan digantikan oleh cahaya mentari yang indah dan hangat. Secepatnya. Amin.
No comments:
Post a Comment