Ketika emosi sudah mencapai dititik puncak! Jarang rasanya saya mempunyai amarah dan kepenatan yang sungguh menganggu. Sepanjang hidup saya, bisa dihitung baru berapa kali saya murka dan emosional. Apakah salah jika saya merasa sudah cukup dan tidak mau lagi memikirkannya? Seperti salah satu tombol pada keyboard komputer. Delete. Seperti yang terdapat diujung sebuah pensil. Hapusan. Seperti penghapus sebuah pulpen jika kita salah menulis. Tipex. Berkecamuk rasanya. Mulut ini berasa ingin mengumpat! Namun saya tidak bisa seperti itu. Ya, saya rasa, untuk mengharapkan semuanya benar-benar sesuai seperti yang saya inginkan sama saja seperti mengharapkan turunnya hujan duit. Atau sama saja ingin mewarnai sebuah pelangi hanya dengan warna merah jambu dan kuning saja. Sungguh tidak mungkin. Kebiasaan buruk itu sepertinya memang sudah tidak bisa dirubah. Baiklah. Cukup tau saja. Saya lelah mengenalmu.
.......saya hapus.....
No comments:
Post a Comment