Alangkah senangnya, jika setiap hari dan bahkan di malam hari, saya selalu bisa menulis dan mempunyai inspirasi. Menulis dengan rangkaian kata indah dan sedikit selipan antara cerita manis, pahit dan pedih. Saya membayangkan, duduk dengan mengambil posisi manis di tempat tidur, sambil memangku laptop saya. Mengetik kalimat dengan jari-jari saya. Menggunakan kacamata minus 1 saya. Dengan kostum kaos oblong belel, celana pendek dan rambut diikat ke atas. Sangat santai dan alami. Saya mengetik dan terus mengetik. Sampai akhirnya ada sebuah suara indah dari seorang pria yang berada disamping saya. Awalnya dia sudah tertidur, namun kemudian terbangun oleh suara ketikan dari laptop saya. Pria itu adalah suami saya kelak. Dia terbangun dan bertanya dengan kantuknya, "Kenapa kamu belum tidur?". Kemudian saya menjawab, "Karena saya masih menulis". Kemudian dia bertanya lagi, "Kamu menulis apa?". Kemudian saya berhenti mengetik, tersenyum dan kemudian berkata, "Aku menulis cerita tentang kita. Yang saking indahnya, sehingga saya tidak tahu harus memulai dari mana. Cerita indah tentang kita, yang saya rasa tidak akan pernah ada habisnya. Karena kita akan terus saling mencintai dan membuat cerita cinta". Lalu dia pun tersenyum, kemudian menjawab, "Kalau begitu, sebaiknya tidak usah kamu lanjutkan mengetiknya. Karena tanpa kamu ketik pun, cerita cinta kita memang sudah indah". Kelak saya dan suami saya memang benar-benar akan menciptakan cerita cinta indah. Bukan hanya khayalan yang tidak masuk akal. Tapi memang kenyataan yang terlalu indah untuk di khayalkan.
3 comments:
udah lama ga buka blog nya..
akhirnya baru baca2 lagi..
bagus deh tulisan nya..
Terima kasih, siapapun dikau. Hihi :p
hehehee..
sama2 neng.. :D
Post a Comment