Bagaimana dengan orang dulu? Yang dimana belum ada sama sekali yang namanya teknologi canggih. Sementara dulu, beberapa orang harus rela meninggalkan orang-orang yang disayang untuk suatu keperluan. Atau pada saat perang. Dan lain sebagainya. Orang-orang yang di tinggalkan hanya bisa pasrah menunggu kabar yang datang. Dan mungkin saja itu kabar buruk. Berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya menunggu. Dengan harap cemas. Tidak heran, jika orang dulu sangat setia untuk menunggu seseorang itu dengan sabar dan tenang. Karena mereka sangat menghargai yang namanya sebuah "waktu" dan "takdir". Bagi mereka "waktu" untuk kembali nya seseorang yang ditunggu itu pasti akan datang. Dan "takdir" lah yang membuatnya seperti itu. Padahal bagi kita sendiri, suatu hal tentang menunggu itu adalah hal yang sangat tidak disukai. Terlalu lama menunggu, membuat kita bosan dan semakin lama semakin melupakan. Tidak perduli dengan ada nya "waktu" dan "takdir" yang ada...
No comments:
Post a Comment