Wednesday, December 3, 2008

RECTOVERSO


Banyak yang bilang bahwa karya terbaru Dewi Lestari, RECTOVERSO memang patut di puji. Karena untuk pertama kali nya, dia mampu menghadirkan dua wajah sekaligus, musik dan fiksi. Dee yang menulis dan Dewi Lestari yang bermusik. Fiksi dan musik saling bercermin, melengkapi. Gw sendiri memang belum membaca nya, namun sangat sangat tertarik untuk membaca nya. Kemarin, abang gw menawarkan mau atau tidak nitip di belikan buku RECTOVERSO sama temennya, yang katanya dapat potongan harga *waw jelas mau*. Tapi sampai saat ini, belum jatuh ke tangan gw niy *can't wait*


Gw sendiri memang tidak begitu mengikuti buku nya Dee, karena selama ini gw hanya suka Dee sebagai Dee yang penyanyi atau musisi. Tapi memang, dia adalah wanita multi talenta. Bisa menyanyi, main piano, main gitar, menulis lirik lagu, menulis buku, dan menulis blog (hehe). Namun ngga ada salah nya lah sok sok ikut2an menikmati buku nya Dee, hehehe...


Di blog pribadi nya Dee, ada banyak banget comment dari beberapa penulis, artis dan pengamat mengenai buku RECTOVERSO tersebut, di antara nya adalah:


Seno Gumira Ajidarma (Penulis):
Rectoverso seperti puisi dalam sebelas bagian, ketika bukan alur maupun cerita yang penting melainkan nuansa bahasa dan suasana hati penuturnya berbicara. Menurut pengamatan sekilas saya, Rectoverso adalah lompatan dari buku-buku Dee sebelumnya. Karya ini membuat kita menghargai, menghormati, dan menikmati dunia personal.


Titi DJ (Penyanyi):
Ada sensasi baru! Saya nikmati benar sensasinya, karena pada saat yang bersamaan mata saya – yang membaca novelnya, dan kuping saya – yang mendengar albumnya, berkolaborasi dengan manisnya untuk mengenyangkan “lapar dan haus” saya akan karya Dee.


Sitok Srengenge (Sastrawan):
Kisah-kisah dalam Rectoverso ini semakin meneguhkan keyakinanku: Dee adalah seorang di antara sedikit penulis Indonesia yang tak hanya cerdas, tapi juga piawai bercerita dengan tema-tema unik serta bahasa yang segar, energik, dan otentik. Setiap karya yang dihasilkannya memberi sumbangan berharga bagi khazanah sastra kita.


Itu tandanya, buku ini memang patut di baca!!


*karena kau tak lihat terkadang malaikat: tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan namun kasih ini, silahkan kau adu Malaikat juga tahu......aku 'kan jadi juaranya!

(Malaikat Juga Tau, Dewi Lestari)


*tepuk tangan untuk Dee*


xoxo

girl-witn-an-attitude

2 comments:

semuasayanganna said...

aku belom kelar-kelar baca ini buku, makin kebelakang makin pusiing..

hu3

Anonymous said...

gara2 baca ttg RECTOVESTO di blog ini, jd penasaran baca deh.. dan akhir nya langsung pesen & dah nyampe nih..
thx ya info nya..