Friday, May 17, 2019

Endgame


"We're in the endgame now.."


Begitulah kira-kira yang Doctor Strange katakan di film Avengers : Infinity War. Karena mereka sudah hampir kalah telak dari sang musuh, Thanos.

Sedikit cerita, menurut saya film Avengers : Endgame ini memang sangat membuat kita emosional. Ada yang menangis terharu, ada yang gemas kesal terhadap sang musuh dan ada yang sangat menyayangkan kenapa akhir nya harus seperti itu. Hahaha, saya pun merasakan itu semua. 


Memang tidak bisa dipungkiri, sekelompok jagoan yang menamakan diri mereka The Avengers ini, sudah malang melintang dikehidupan pecinta Marvel kurang lebih 10 tahun lamanya. Dari mulai film Iron Man, Captain America, Thor, sampai akhirnya mereka bersatu menjadi The Avengers. Siapa yang mengikuti sepak terjang mereka semua? Ayo tunjuk tangan! Hehehe..

Saya pribadi kalau disuruh pilih, saya cinta banget dengan Captain America (karena ganteng!). Namun, saya juga suka dengan style nya Ant Man dan ke'tengil'an Iron Man 😏

Bagi kalian yang belum menonton Endgame, ayo buruan nonton. Sebelum nanti ketinggalan cerita, hehe.

Nah, ngomong-ngomong mengenai film Endgame ini, kan dibahas juga mengenai time machine dan dan juga time stone. Alias yang bisa membuat kita kembali ke masa sebelumnya. Entah itu 10 tahun sebelumnya, atau bahkan hanya seminggu sebelumnya. Akhirnya jadi banyak yang berspekulasi membahas mengenai teori quantum. Banyak yang percaya bahwa memang benar ada yang namanya time machine. Namun kalau dipikir secara logika, masa iya sih bisa kembali ke masa lalu?

Kalau kalian tertarik dengan ilmu pengetahuan, kalian bisa mencari tahu mengenai teori quantum tersebut. 

Perjalanan waktu : adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan. (wikipedia)

Menurut kalian sendiri bagaimana? Apakah benar kita bisa kembali ke masa lalu, atau bahkan ke masa depan?


Love,
Girl With An Attitude




No comments: