Saya sangat antusias untuk menulis postingan saya yang satu ini. Sangat sangat antusias! Jadi begini ceritanya ( Jeng jeng!! Bunyi backsoundnya ). Hari Rabu tanggal 27 April kemarin, merupakan hari yang sangat campur aduk bagi saya. Karena dihari itu, salah satu band yang konsernya sangat saya nantikan, Maroon 5, akan konser di Istora Senayan pukul 8 malam. Dari sekitar mulai bulan Oktober 2010, memang sudah disounding kalau band berasal dari Amerika tersebut akan datang ke Jakarta. Dan untuk penjualan tiketnya pun mulai dilakukan pada bulan Februari 2011 belum lama ini. Pihak promotor menjual tiket tersebut hanya dalam waktu 2 hari saja. Itu pun hanya di rumahnya. Tiket seharga Rp. 600 ribu untuk festival dan Rp. 800 ribu untuk tribun tersebut, sold out dalam waktu 2 hari itu! Banyak sekali orang yang kecewa, karena merasa tidak kebagian tiket dan tidak tau harus membelinya dimana lagi. Banyak sebenarnya orang-orang yang membeli tiket namun kemudian dijual dengan harga 2 x lipat lebih mahal. Salah satu orang yang kecewa adalah saya. Pada dasarnya saya menyesal juga, kenapa saya pada 2 hari itu tidak berusaha untuk membeli tiketnya? Kan seharusnya jika kita memang niat, kita menabung dan langsung membelinya ya? Well, my bad then. Hehe. Pada saat saya tau tiket sudah sold out, saya masih optimis bahwa saya bisa mendapatkan tiket entah darimana lah pokoknya. Setidaknya pasti akan ada tambahan tiket-tiket yang dijual dari promotor tersebut. Namun semakin mendekati harinya, saya semakin cemas. Karena ternyata sudah tidak tersedia lagi tiket dengan harga terjangkau. Rata-rata tiket yang dijual oleh orang melalui website ataupun calo berkisar 1,2 - 1,3 juta. Wew, saya rasa saya tidak akan pernah kepikiran sama sekali untuk membeli tiket semahal itu. Semakin cemasnya saya, maka saya pun mencari berbagai macam cara untuk bisa mendapatkan tiket tersebut. Saya browsing untuk mencari tau harga tiket yang semurah mungkin. Namun hasilnya nihil. Saya ikutan kuis yang diadakan oleh promotor tersebut dan salah satu provider telepon. Namun hasilnya nihil juga. Alias saya tidak menang. Saya berusaha mencari tau ke teman-teman saya yang bekerja di media, apakah ada tiket lebih atau tidak. Kalaupun ada, pasti saya akan membelinya, dan berharap harganya akan jauh lebih murah. Namun hasilnya pun nihil. Saya sedih. Kecewa. Cemas. Berlebihan memang. Namun begitulah adanya. Saya merasa, ya sudahlah mungkin memang tidak jodohnya saya bisa menonton mereka yah. Beberapa hari sebelum hari H, saya selalu memasang status BBM dan YM saya yang sedikit menunjukan kalau saya sedih karena tidak mendapatkan tiket Maroon 5. Mungkin terlihat norak dan seperti orang kurang kerjaan yah. Namun begitulah adanya. Sampai pagi hari kemarin pun, saya masih menulis status "Goodluck for tonight, dear Maroon 5". So pathetic, huh? Yang saya harapkan adalah, terjadinya sebuah keajaiban yang membuat saya bisa berhasil menonton konser mereka. Yaitu bisa mendapatkan free pass. Ternyata, Alhamdulillah ya, Tuhan masih sayang sama saya dan masih mendengar jeritan hati saya ( berlebihan yaaa kalimatnya ). Sekitar jam 16.30 kemarin, tiba-tiba salah satu junior kampus saya yang sekarang sudah bekerja di TV One sebagai Senior Cameraman, bertanya kepada saya melalui BBM, "Gw baru baca nih status BBM loe, memang loe ngga nonton Maroon 5 ntar malem?". Saya pun langsung bercerita dan berkeluh kesah ke dia mengenai tiket yang sudah tidak bisa saya dapatkan lagi. Kemudian dia bilang "Ya udah gini aja, nanti loe dateng aja, trus kalo udah sampe sana, loe telp gw. Mudah-mudahan gw bisa masukin loe buat nonton". I was like.....what what what??? Lalu saya bilang "Aaaaah, seriusss loe? Pasti bisa masuk ngga nih? Kalo memang pasti, gw langsung naek ojek nih kesana!". Dia pun menjawab "Hmm, 75 % sih Insyaallah loe bisa masuk. Nanti loe gw pinjemin seragam TV One aja". Dengan perasaan campur aduk dan Blackberry saya yang baterenya sudah sekarat, saya langsung bela-belain naik ojek dari Kebon Jeruk menuju Istora Senayan, saudara-saudara! Dan alhamdulillah lagi, cuaca sangat mendukung alias tidak hujan. Lalu lintas pun sedang bersahabat alias tidak macet. Lancar lah pokoknya.Tiba-tiba beberapa saat kemudian, teman saya itu tidak henti-hentinya PING! Saya berkali-kali dan bilang "Loe udah dimanaaa? Cepetan dikit ya, ini rombongan pers jam 6 teng udah pada harus masuk. Gw takutnya nanti ga bisa keluar lagi, karena harus stand by kamera". Makin cemas dan panik lah saya! Sampai disana, seperti biasa sinyal sangat lah kacrutttt. Semua BBM saya delay. Dan saya coba telpon, nada nya terputus! Semakin cemas! Sekitar 15 menit kemudian barulah saya berhasil menelpon teman saya. Dan lagi-lagi saya dibuat cemas. Karena ternyata saya masuk pintu yang salah. Harusnya saya masuk yang melalui pagar dan nanti akan ada salah satu kameramen TV One yang stand by disana. Namun ternyata, saya salah arah masuk pintunya. Berkali kali saya telpon-telponan dengan teman saya, dia berusaha memandu saya untuk masuk melalui jalan yang benar. Saya lari sana lari sini. Ngos-ngosan. Namun sia-sia, saya tidak bisa menemukannya juga. Dan terdengar sedikit emosi lah teman saya. Saya pun dengan tegas bilang "Ya udah, nanti loe gw telp lagi deh! Gw mau usaha sendiri aja dulu". Entah datang dari mana ide gila saya itu. Usaha sendiri?? You think?? Mau dapetin tiket darimane mbaaak? Ternyata ada tenda khusus untuk pers yang memang tempat untuk menukarkan ID pers guna bisa masuk ke dalam venue. Saya langsung punya ide, hmm gimana kalau saya coba menggunakan ID pers lama saya saja yaaa? Siapa tau berhasil! Maka mengantri lah saya bersama beberapa pers lainnya. Lumayan makan waktu sih. Pas saya menunjukkan ID pers saya, ternyata media saya ini memang tidak termasuk didalam list yang sudah dicatat oleh panitia. Makaaaaa, bagi semua pers yang namanya tidak ada di list mohon menyingkir sebentar. Karena yang diutamakan terlebih dahulu adalah pers yang namanya ada di list. Okeh, gagal! Karena untuk menunggu nya saja saya tidak tau bisa sampai berapa lama. Cemas. Sedih. Panik. Berkaca-kaca. Cengeng!
Alhamdulillah lagi nih, ternyata setelah itu teman saya menelpon lagi dan bilang "Eh, loe dimana? Gw ternyata bisa keluar nih. Sekarang gw di mobil TV One yah. Coba loe cari sekeliling loe deh ada mobil TV One apa engga. Kalo ada, loe langsung kesini yah". Dan ternyataaaa ( jeng jeng, backsound lagi! ), mobil TV One nya hanya berjarak sekitar 5 meter dari sebelah kiri saya. Dan saya pun berhasil bertemu teman saya. Masuk lah saya bersama 6 orang rombongan tim TV One. Pintu pertama, lolos. Pintu kedua, lolos. Jam sudah menunjukkan pukul 19.30, pertanda pers sudah beneran harus masuk. Pintu ketiga, sempat agak terhambat. Saya ditanya oleh panitia, mengingat saya tidak punya tiket atau ID atau tidak memakai seragam TV One juga. "Tiketnya mana, Mba?" Saya langsung inisiatif menjawab "Saya sama TV One nih". Dan untungnya teman saya langsung ikutan bilang "Dia anak magang mas, makanya ngga ada ID dan ngga pake seragam". Okeh, saya pun berhasil masuk. Alhamdulillah ya Allah! Sampai didalam venue, 2 orang naik ke tribun karena harus siap-siap shoot. Sementara saya, teman saya dan 2 orang temannya lagi langsung mengambil posisi pas ditengah-tengah. Acara pun dimulai pukul 20.20. Lagu pembuka adalah Misery. Dan yang pertama terlintas dipikiran saya adalah "Ya Allah, saya benar-benar ada di konser nya Maroon 5 sekarang. Terima kasih ya Allah. Akhirnyaaaa". Baru beberapa lagu, teman-teman saya lebih memilih mundur kebelakang mencari posisi yang tidak crowded. Namun saya pun tetap bertahan di posisi semula. Kekeh. Sendirian menikmati, bernyanyi, bergoyang dan mengambil foto si Maroon 5. Mereka tampil sangat bagus! Luar biasa. Suara Adam Levine sang vokalis sangat jernih. Persis seperti di CD. Soundnya bagus. Permainan dan improvisasi nya juga bagus. Favorit saya adalah saat lagu She Will Be Loved yang dibawakan dengan versi akustik. Dan sebelumnya Adam berkata "I'd dedicate this song to all of the ladies in here. Aku cinta kamu". Huhuhuhu, terharu. Indahnya. Berkaca-kaca saya ( memang dasar cengeng ). Kemudian Never Gonna Leave This Bed, I Won't Go Home Without You, This Love dan Sunday Morning sebagai lagu penutup juga merupakan favorit saya. I tell you what, Adam Levine was soooo smokin hot! Oh my God, he has a nice ass ever! Hehe. Memang dasar orang ganteng yaaa, cuma manggung dengan memakai kaos oblong putih dan jeans saja sudah terlihat ganteng luar biasa. Konsernya sendiri selesai tepat pukul 10 malam! Saya puas. Saya senang. Saya terharu. Bersyukur banget akhirnya saya bisa menonton juga, sesuai dengan harapan saya. Berharap ada keajaiban dan bisa mendapatkan free pass pada saat detik-detik terakhir. Itu yang harus di bold! Now I believe that magical thing really do happened. Where there's a will, there's a way. Iya benar sekali. Sekali lagi Alhamdulillah ya Allah. Yesterday was a best night ever for me! I'll never forget it. Sampai detik ini pun euphoria konser semalam masih sangat terasa. Maroon 5 telah membuat saya Harder To Breathe. Dan ingin sekali rasanya saya bernyanyi ke Adam, "I Won't Go Home Without You". Hehehe.
|
taken by Javamusikindo |
|
taken by Javamusikindo |
|
taken from Ovi's Blackberry |
|
taken from Ovi's Blackberry |
|
taken from Ovi's Blackberry |
|
taken from Ovi's Blackberry |
|
taken by Javamusikindo |
|
taken by Javamusikindo |
|
taken by Javamusikindo |
|
taken by Javamusikndo |
Dear Maroon 5, you guys were totally awesome! Please come back again to Indonesia. Soon!
Dear Adam Levine, errr you are so handsome and hot! I never imagine before that I can see you for real! Love you..
Dear God, thank you so much for that miracle that You've gave me. Really cannot enough to say Thank You to You. Magical thing happened. And I believe that, because yesterday I had it. Unbeliavable. Thank You once again.
2 comments:
MAROON 5 was FREAKIN AWESOME, mba!!!! \(^_^)/
Iyaaaaah....Adam Levine was smokin hot!!!! :*
Post a Comment